PADA 2017, International Monetary Fund (IMF) bersama dengan Intra-European Organisation of Tax Administrations (IOTA), The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), dan Asian Development Bank (ADB) membangun sebuah kerangka survei yang dinamakan International Survey on Revenue Administration (ISORA).
Survei ini mengumpulkan data administrasi pajak di berbagai yurisdiksi untuk keperluan perbaikan sistem administrasi pajak. Hasil survei ISORA mencakup informasi sektor pajak di berbagai wilayah administrasi seperti inovasi sistem, pembayaran pajak, pengisian surat pemberitahuan tahunan (SPT), kerangka dan otonomi, sengketa, hingga perekrutan staf pajak.
Tabel berikut memperlihatkan hasil survei ISORA atas jenis-jenis penghasilan orang pribadi nonresiden yang dikenakan withholding tax oleh otoritas pajak negara sumber penghasilan pada 2017. Dengan adanya withholding tax, pemberi penghasilan diberikan tanggung jawab untuk memotong penghasilan individu nonresiden.
Jenis-jenis penghasilan pribadi yang menjadi objek withholding tax tersebut antara lain berupa gaji, dividen, bunga, sewa, penghasilan usaha spesifik, royalti dan paten, jual beli saham, jual beli rumah, dan penghasilan lainnya.
Dari 58 yurisdiksi yang menjadi responden survei tersebut, terdapat 7 yurisdiksi atau sekitar 12% yang mengenakan withholding tax atas semua jenis penghasilan pribadi individu nonresiden. Negara-negara tersebut antara lain Cile, Indonesia, Israel, Jepang, Korsel, Kroasia, dan Peru.
Pada mayoritas yurisdiksi, penghasilan individu nonresiden yang dikenakan withholding tax antara lain berupa gaji (82,75%), dividen (81,03%), dan bunga (75,86%). Setengah dari yurisdiksi yang menjadi responden mengenakan withholding tax atas penghasilan lain yang tidak tertera dalam survei.
Menariknya, survei tersebut menunjukkan hanya Kenya yang tidak mengenakan withholding tax atas penghasilan individu nonresiden yang telah memenuhi kewajiban subjektif maupun objektif. Walau demikian, pemberi penghasilan tetap diberikan kewajiban untuk melaporkan hal tersebut kepada otoritas pajak setempat.
Secara garis besar, survei tersebut hanya menunjukkan adanya withholding tax terhadap penghasilan-penghasilan pribadi nonresiden, tanpa memperlihatkan secara detail tarif yang dikenakan.*