FILIPINA

Ada Insentif Pajak, Anggota DPR Ini Minta Harga Tiket Bioskop Turun

Dian Kurniati | Sabtu, 29 Oktober 2022 | 09:30 WIB
Ada Insentif Pajak, Anggota DPR Ini Minta Harga Tiket Bioskop Turun

Ilustrasi. Petugas dan kerabat membantu seorang penyadang disabilitas untuk duduk saat menonton film di layar bioskop XXI BTC, Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/9/2022). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/nym.

JAKARTA, DDTCNews - Anggota DPR Filipina Angelica Natasha Co menilai pemberian insentif pajak seharusnya dapat berdampak pada penurunan harga tiket bioskop yang dibayarkan masyarakat.

Co mengatakan DPR dan pemerintah sepakat memberikan insentif pajak untuk meringankan industri film dan bioskop di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, dampak dari insentif juga perlu diperluas hingga dirasakan semua masyarakat.

"Bagaimanapun, harga tiket pada saat ini masih mahal sementara orang Filipina cukup sensitif terhadap harga," katanya, dikutip pada Sabtu (29/10/2022).

Baca Juga:
Pilar 1 Tak Kunjung Dilaksanakan, Kanada Bersiap Kenakan Pajak Digital

Co mengatakan UU 11904 tentang Pengembangan Industri Kreatif Filipina telah memberikan ruang bagi pelaku industri kreatif untuk berkembang dan kompetitif secara global. Beleid tersebut memuat serangkaian strategi untuk membuka lebih banyak lapangan kerja bagi seniman pertunjukan dan karya kreatif lainnya.

Melalui UU 11904, tersedia berbagai insentif pajak yang dapat dinikmati pelaku usaha di industri perfilman. Dengan pemberian insentif ini pula, dia berharap tiket menonton film di bioskop bisa menjadi lebih mudah.

Menurutnya, tiket murah akan menarik lebih banyak orang untuk menonton film di bioskop. Dia ingin pemberian insentif dapat membuat bioskop tidak lagi menjadi hiburan yang mewah bagi masyarakat.

Baca Juga:
Inggris Beri Insentif PPN untuk Produk Rumah Tangga yang Disumbangkan

Co menilai film Filipina memiliki kesempatan yang besar untuk bersaing di pasar global, termasuk dengan film asal Korea Selatan. Dalam hal ini, Korea Selatan akan menjadi tolok ukur yang baik untuk meningkatkan kualitas film di negara tersebut.

Dia memandang Filipina juga perlu segera melakukan transisi dari pandemi menjadi endemi agar ekonomi mampu pulih lebih cepat sehingga masalah pengangguran, termasuk di kalangan seniman, dapat teratasi.

"Ini akan membuka kembali bisnis dan kampus yang ditutup selama pandemi sehingga ekonomi dapat berjalan kembali dengan kekuatan penuh," ujarnya dilansir pna.gov.ph. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam

Jumat, 19 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Persilakan WP Biayakan Natura Asal Penuhi 3M