JAKARTA, DDTCNews – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) telah terbukti menjadi pemain penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan menjadi bantalan ekonomi saat terjadi guncangan.
Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan sambutan dalam World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12, di JCC Jakarta pada selasa (2/8). Menurutnya, untuk meningkatkan peran UMKM dalam menstimulasi pertumbuhan ekonomi, ada tiga langkah yang perlu dilakukan.
“Pertama, menekankan pentingnya menghubungkan pemerintah dan pemimpim pasar dengan UMKM, perusahaan start up dan inventor,” katanya seperti kutip lama resmi Kemenkeu.
Menkeu berharap desentralisasi pertumbuhan dapat memberikan kesempatan lebih bagi UMKM menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi.
Kedua, pemerintah dan dunia usaha harus dapat mengembangkan inovasi. "Inovasi menciptakan nilai, dan tentu saja menekan biaya," tambahnya.
Salah satu contohnya dalam WIEF ini adalah ideapad, di mana perusahaan pemula bisa bertemu dengan para investor.
Terakhir, pentingnya menjadikan hal-hal tersebut di atas menjadi langkah konkret, dimana kebijakan dan diskusi dapat menguntungkan semua pihak, sehingga UMKM dapat menjadi perusahaan yang menguntungkan.
"Misalnya dari seminar masterclass dan networking, orang-orang dapat bertemu, berbisnis dan saling tukar pengalaman, sehingga mereka dapat memperkuat diri dan berkontribusi pada aktivitas ekonomi yang sebenarnya," kata Menkeu. (Amu)