KABUPATEN BANYUWANGI

Realisasi PAD Kembali Meleset dari Target

Redaksi DDTCNews | Kamis, 14 Januari 2021 | 17:52 WIB
Realisasi PAD Kembali Meleset dari Target

Ilustrasi. 

BANYUWANGI, DDTCNews – Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur menyampaikan data realisasi pendapatan asli daerah (PAD) yang kembali tidak mencapai target pada 2020.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Alief Rahman Kartiono mengatakan realisasi PAD pada 2020 mencapai Rp483,2 miliar. Jumlah setoran tersebut memenuhi 85,5% dari target dalam APBD Perubahan 2020 senilai Rp565 miliar.

"Kami sudah berupaya sekuat tenaga agar PAD ini bisa bagus. Tentu ini luar biasa karena kita tidak bisa berdiri sendiri. Kami juga sangat tergantung dari kondisi wajib pajak di tengah kondisi pandemi Covid-19," katanya, dikutip pada Kamis (14/1/2021).

Baca Juga:
Tingkatkan Kepatuhan Warga, Pemprov Luncurkan Program Tabungan Pajak

Alief menuturkan kinerja PAD Kabupaten Banyuwangi sebetulnya relatif bagus jika dibandingkan dengan daerah lain yang mengandalkan penerimaan dari kegiatan pariwisata. Pasalnya, setoran pajak daerah dari kegiatan pariwisata mampu mencapai target.

Setoran pajak hotel misalnya mampu mengumpulkan penerimaan sebesar Rp9,6 miliar atau 132,9% dari target yang senilai Rp7,2 miliar. Selanjutnya, pajak restoran terkumpul Rp17,5 miliar atau 137,3% dari target 2020 senilai Rp12,7 miliar.

Sementara itu, realisasi penerimaan yang tidak mampu memenuhi target tahun lalu antara lain pajak bumi dan bangunan pedesaan perkotaan (PBB-P2) dan pajak penerangan jalan (PPJ). Setoran PPJ hanya terpenuhi 98% dari target senilai Rp75,7 miliar.

Baca Juga:
Dorong Pemilik Kendaraan Balik Nama, Pemprov Gelar Pemutihan Pajak

Ketua Komisi III DPRD Banyuwangi Emy Wahyuni mengapresiasi kinerja penerimaan pada situasi pandemi Covid-19. Menurutnya, kinerja tersebut harus ditingkatkan pada tahun ini.

"Jika kita cermati kebelakang dari tahun 2017 hingga sekarang ini ternyata target-target PAD kita tidak pernah terpenuhi. Hal ini yang harus menjadi perhatian eksekutif," imbuhnya, seperti dilansir nusadaily.com. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

21 Januari 2021 | 22:21 WIB

kiranya memang tahun ini menjadi tahun yang berat untuk realisasi pajak lantaran pandemi masi melanda. apalagi mengingat, pariwisata menjadi sumber pendapatan banyuwangi.

21 Januari 2021 | 22:18 WIB

kiranya memang tahun ini menjadi tahun yang berat untuk realisasi pajak lantaran pandemi masi melanda. apalagi mengingat, pariwisata menjadi sumber pendapatan banyuwangi.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 01 Mei 2024 | 12:00 WIB KOTA BANJARBARU

Pemkot Patok Tarif 40% Pajak Jasa Hiburan Karaoke dan Spa

Rabu, 01 Mei 2024 | 10:00 WIB PROVINSI SUMATERA BARAT

Tingkatkan Kepatuhan Warga, Pemprov Luncurkan Program Tabungan Pajak

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:30 WIB PROVINSI SULAWESI SELATAN

Dorong Pemilik Kendaraan Balik Nama, Pemprov Gelar Pemutihan Pajak

Selasa, 30 April 2024 | 13:45 WIB PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Belum Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Daerah Ini dalam Waktu Dekat

BERITA PILIHAN
Rabu, 01 Mei 2024 | 15:45 WIB DDTC - SMA 8 YOGYAKARTA

Peringati Hardiknas, SMAN 8 Yogyakarta Gelar Webinar Gratis!

Rabu, 01 Mei 2024 | 13:00 WIB KELAS PPH PASAL 21 (4)

Memahami Pengurang Penghasilan dalam PPh Pasal 21

Rabu, 01 Mei 2024 | 12:00 WIB KOTA BANJARBARU

Pemkot Patok Tarif 40% Pajak Jasa Hiburan Karaoke dan Spa

Rabu, 01 Mei 2024 | 11:30 WIB PAJAK PENGHASILAN

Begini Cara Hitung Angsuran PPh Pasal 25 BUMN dan BUMD

Rabu, 01 Mei 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Kriteria-Perbedaan Barang Kiriman Hasil Perdagangan dan Nonperdagangan

Rabu, 01 Mei 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 01 MEI 2024 - 07 MEI 2024

Berjalan Sebulan Lebih, Kurs Pajak Berlanjut Melemah terhadap Dolar AS