INGGRIS

Wow, Setoran Pajak dari Industri Musik Tembus Rp517 Triliun

Redaksi DDTCNews | Rabu, 18 November 2020 | 08:30 WIB
Wow, Setoran Pajak dari Industri Musik Tembus Rp517 Triliun

Ilustrasi. (DDTCNews)

OXFORD, DDTCNews – Oxford Economics merilis laporan terkait dengan besarnya kontribusi industri musik dalam menyokong perekonomian dan menyerap tenaga kerja di negara Uni Eropa dan Inggris.

Berdasarkan laporan tersebut, sektor musik disebut menjadi sumber lapangan kerja bagi 2 juta orang di seluruh negara Uni Eropa dan Inggris pada 2018. Industri musik setidaknya menyumbang €81,9 miliar setiap tahun terhadap PDB.

"Sektor musik berkontribusi sebanyak €31 miliar (Rp517 triliun) bagi penerimaan pajak Uni Eropa dan Inggris pada 2018," kata Ketua International Federation of the Phonographic Industry (IFPI) Frances Moore mengutip hasil penelitian, Rabu (18/11/2020).

Baca Juga:
Negara Ini Siapkan Insentif Pajak untuk Impor Mobil Listrik

Moore menyebutkan jumlah setoran pajak tersebut setara dengan 19,4% total anggaran Uni Eropa pada 2018. Selain itu, sektor musik juga berkontribusi terhadap ekspor. Menurutnya, ekspor hasil karya musisi Eropa pada 2018 mencapai €9,7 miliar.

Akumulasi ekspor tersebut setengahnya berasal dari perusahaan rekaman, penerbit musik dan layanan streaming audio. "Musik memberikan kontribusi yang penting bagi Uni Eropa dan Inggris, mulai dari mendukung lapangan kerja, PDB, hingga penerimaan pajak," ujarnya.

Untuk mendukung peran penting industri music, lanjut Moore, diperlukan komitmen untuk terus mendukung pelaku usaha di sektor ini agar terus berkembang. Untuk itu, lingkungan hukum dan kebijakan yang adil bagi pelaku usaha musik sangat dibutuhkan.

Baca Juga:
Agar Lapor SPT Cepat dan Mudah, IRS Uji Coba Aplikasi Pajak Terbaru

Sementara itu, Direktur Dampak Ekonomi dari Oxford Economics Pete Collings menuturkan kerja sama sektor musik dengan aktor ekonomi lainnya dapat menjadi faktor pengganda yang signifikan dalam menopang perekonomian Eropa.

"Efek pengganda ini menjangkau setiap bagian ekonomi di Eropa yang pada tahap lebih lanjut akan mempertahankan lapangan kerja, memberikan pendapatan pajak dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi di seluruh benua," imbuhnya seperti dilansir variety.com. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Selasa, 19 Maret 2024 | 09:07 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Fitch Pertahankan Credit Rating RI pada BBB dengan Outlook Stabil

Selasa, 19 Maret 2024 | 08:58 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Begini Skema Pajak (PPh Pasal 21) pada Bulan Pegawai Terima THR

Senin, 18 Maret 2024 | 18:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Aktivasi EFIN Tak Harus di KPP Terdaftar, Bisa Cari yang Terdekat

Senin, 18 Maret 2024 | 18:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu PKBE dalam Konsolidasi Barang Ekspor?

Senin, 18 Maret 2024 | 17:30 WIB PENGADILAN PAJAK

Percepat Penyelesaian Sengketa Pajak, Data Analytics Dikembangkan

Senin, 18 Maret 2024 | 17:20 WIB LAPORAN KINERJA SETJEN 2023

Transformasi Sekretariat Pengadilan Pajak, Fokus 5 Hal Ini Tahun Lalu

Senin, 18 Maret 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Dapat Hadiah, Bagaimana Cara Melaporkannya di SPT Tahunan?

Senin, 18 Maret 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Simpanan Emas Bertambah, Isi SPT Perlu Tambah Baris Harta yang Baru

Senin, 18 Maret 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Submit SPT Tahunan Gagal karena Token Tidak Valid, DJP Sarankan Ini