JAKARTA, DDTCNews – Capaian program pengampunan pajak (tax amnesty) hingga periode II dinilai sukses oleh masyarakat. Namun, sebenarnya pemerintah masih harus terus menekan kebijakan fiskal tersebut agar dapat memperbaiki kondisi perekonomian.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan kebijakan fiskal harus memengaruhi pertumbuhan ekonomi secara positif. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III mengalami penurunan.
“Pertumbuhan ekonomi kuartal III 5,02%, sementara kuartal II 5,18%. Penyebabnya adalah kebijakan fiskal yang diterapkan tidak sebaik di kuartal II,” ujarnya di Jakarta, Kamis (10/11).
Menurut Darmin, pemerintah harus segera memperbaiki keadaan ini. Sebenarnya pemerintah telah melakukan ini, yaitu dengan menggulirkan program tax amnesty.
Dia berharap dalam jangka panjang keberhasilan tax amnesty menjadi cerminan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Alasannya, program tax amnesty di Indonesia adalah program pengampunan pajak paling gemilang dalam sejarah dunia.
Darmin mengungkapkan dalam menyukseskan tax amnesty, sejumlah langkah pun telah dilakukan oleh pemerintah. Di antaranya mengesahkan sejumlah aturan pendukung tax amnesty dan menyelenggarakan sosialisasi di berbagai wilayah, dengan tujuan mempermudah partisipannya untuk menjalani program tersebut. (Gfa)