FILIPINA

RUU Insentif Pajak Segera Disahkan

Dian Kurniati | Senin, 01 Februari 2021 | 16:13 WIB
RUU Insentif Pajak Segera Disahkan

Ilustrasi. 

MANILA, DDTCNews – Rapat komite konferensi bikameral antara Senat dan Parlemen Filipina telah menyepakati beberapa pasal pada RUU Pemulihan dan Insentif Pajak untuk Perusahaan (Corporate Recovery and Tax Incentives for Enterprises/CREATE).

Ketua Komisi Keuangan DPR Joey Salceda mengatakan pembahasan mengenai beberapa versi yang saling bertentangan dalam RUU CREATE telah rampung. Dia meyakini RUU itu menjadi langkah penting untuk mereformasi pajak di Filipina.

"Sudah selesai. Kedua panel sekarang siap untuk menandatanganinya," katanya, Minggu (31/1/2021).

Baca Juga:
Digitalisasi Sistem Pajak, Filipina Minta Dukungan World Bank dan ADB

Salceda mengatakan RUU CREATE akan memberikan berbagai insentif pajak untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

Menurutnya, senat dalam rapat komite telah setuju untuk memberikan insentif jangka pendek pada perusahaan lokal, memperketat kontrol perdagangan gelap di zona ekonomi tertentu, serta memberi insentif yang lebih lama untuk semua area di luar Kawasan Ibu Kota Nasional.

Dengan kesepakatan tersebut, Salceda memproyeksi negara bisa menghemat sekitar P100 hingga P120 miliar atau setara dengan Rp29,17 hingga Rp35 triliun dibandingkan dengan insentif pajak versi awal yang diinginkan senat.

Baca Juga:
World Book Day, Ini 3 Ketentuan Fasilitas Perpajakan untuk Buku

Jika RUU CREATE disahkan, dia berharap akan banyak investasi yang masuk ke Filipina. Dia beralasan ada sekitar P864 miliar atau Rp252 triliun investasi asing hilang selama 3 tahun terakhir karena ketidakpastian upaya reformasi tersebut.

"Semua yang menyangkut ketidakpastian investasi atas rezim pajak sudah selesai," ujarnya, seperti dilansir philstar.com.

Salah satu isi RUU CREATE yang disepakati adalah pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) dan bea masuk atas impor vaksin Covid-19 hingga 2025. Kebijakan itu untuk membantu mempercepat pengadaan vaksin, terutama oleh sektor swasta. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Selasa, 23 April 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Selasa, 23 April 2024 | 17:15 WIB REFORMASI PAJAK

Jelang Implementasi Coretax, DJP Bakal Uji Coba dengan Beberapa WP

Selasa, 23 April 2024 | 17:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan

Selasa, 23 April 2024 | 16:55 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Penyelesaian BKC yang Dirampas, Dikuasai, dan Jadi Milik Negara

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB HARI BUKU SEDUNIA

World Book Day, Ini 3 Ketentuan Fasilitas Perpajakan untuk Buku

Selasa, 23 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Apresiasi 57 WP Prominen, Kanwil Jakarta Khusus Gelar Tax Gathering

Selasa, 23 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Barang Bawaan dari Luar Negeri yang Perlu Diperiksa via Jalur Merah

Selasa, 23 April 2024 | 14:49 WIB PAJAK PENGHASILAN

Ingat, PTKP Disesuaikan Keadaan Sebenarnya Tiap Awal Tahun Pajak