PENGAMPUNAN PAJAK

Petugas Helpdesk Jaga Sampai Tengah Malam

Redaksi DDTCNews | Kamis, 29 September 2016 | 08:30 WIB
Petugas Helpdesk Jaga Sampai Tengah Malam Direktur P2Humas DJP, Hestu Yoga Saksama.

JAKARTA, DDTCNews – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menambah jam kerja dalam memberikan pelayanan program pengampunan pajak (tax amnesty) menjelang akhir periode I. Pelayanan ini diberikan hingga pukul 12 malam, supaya optimal.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) DJP Hestu Yoga Saksama mengatakan antrean di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) selalu penuh. Pada minggu terakhir, antrean wajib pajak yang ingin ikut tax amnesty bertambah dengan signifikan.

“Sebagai antisipasi, petugas helpdesk akan bekerja hingga pukul 12 malam. Bahkan, mungkin saja jaga sampai dini hari,” ujarnya di Jakarta, Rabu (28/9).

Baca Juga:
Bicara Kepastian Hukum, Ganjar Cerita Soal Peserta Tax Amnesty

Dugaan Hestu, antrean ini akan terus memanjang hingga hari Jumat (30/9). Dia menambahkan, untuk mengantisipasi hal tersebut, DJP telah menyiapkan aturan khusus apabila terjadi hal yang tidak diinginkan atau apabila ada semacam gangguan yang menghambat proses pendaftaran.

Selain itu, selisih 1% akan dirasa cukup berat oleh para partisipan program tax amnesty. Sehingga, wajib pajak lebih memilih untuk mendatangi kantor pajak sebelum periode I berakhir.

Hestu pun menyarankan agar wajib pajak mendaftar secepatnya dan membayar terlebih dahulu, karena tarif uang tebusan yang berlaku sesuai dengan tanggal pendaftaran.

"Bayar saja dulu, administrasinya bisa nanti. Kan sudah diperpanjang sampai 30 Desember," tutupnya. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 29 Desember 2023 | 16:00 WIB PEMILU 2024

Bicara Kepastian Hukum, Ganjar Cerita Soal Peserta Tax Amnesty

Jumat, 06 Oktober 2023 | 11:43 WIB PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA

Raup Triliunan dari Penerbitan SBN Khusus PPS, Kemenkeu Beberkan Ini

Sabtu, 16 September 2023 | 14:30 WIB PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA

Jangan Terlewat! Ini Jadwal Transaksi SBN Khusus PPS yang Terakhir

Sabtu, 16 September 2023 | 12:17 WIB PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA

Batal Investasi, Peserta PPS Bisa Bayar PPh Final Tanpa Tunggu Teguran

BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB RENCANA KERJA PEMERINTAH 2025

Longgarkan Ruang Fiskal, Defisit APBN 2025 Dirancang 2,45-2,8 Persen

Jumat, 19 April 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Pemprov Kaltim Atur Ulang Ketentuan Pajak Daerah, Ini Perinciannya

Jumat, 19 April 2024 | 10:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Jelang Deadline, DJP Ingatkan WP Segera Sampaikan SPT Tahunan Badan

Jumat, 19 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara Masuk Draf RKP 2025

Jumat, 19 April 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Kebijakan DHE, Airlangga Klaim Nilai Tukar Rupiah Masih Terkendali

Jumat, 19 April 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Begini Imbauan Ditjen Pajak soal Perpanjangan Penyampaian SPT Tahunan

Jumat, 19 April 2024 | 07:30 WIB LITERATUR PAJAK

Sambut Hari Kartini, DDTC Hadirkan Diskon untuk Perempuan Indonesia

Kamis, 18 April 2024 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Antisipasi Dampak Iran-Israel, Airlangga: Masih Tunggu Perkembangan

Kamis, 18 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Lapor SPT Tahunan? DJP: Tenang, Masih Bisa Pembetulan

Kamis, 18 April 2024 | 16:50 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Input Kode Akun Pajak dan Sudah Pembayaran, Ini Saran DJP