TAX AMNESTY

JK Optimis Target Repatriasi Tercapai

Redaksi DDTCNews | Jumat, 07 Oktober 2016 | 17:57 WIB
JK Optimis Target Repatriasi Tercapai

JAKARTA, DDTCNews - Wakil Presiden Jusuf Kalla optimis target repatriasi akan tercapai, mengingat program pengampunan pajak (tax amnesty) masih akan berjalan hingga 31 Maret 2017. Sebelumnya, pemerintah menetapkan target untuk repatriasi Rp1.000 triliun melalui program ini.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pencapaian dana repatriasi yang sudah masuk akan terus bertambah jumlahnya. Untuk saat ini, realisasinya masih lumayan jauh dari target.

"Tentunya pemerintah menginginkan penerimaan dana repatriasi yang lebih tinggi," ujarnya di Jakarta, Jumat (7/10).

Baca Juga:
Penumpang Tak Wajib Deklarasikan Barang Bawaan Sebelum ke Luar Negeri

Peningkatan dana yang terkumpul pada program tax amnesty, akan mempercepat proses pembangunan Indonesia melalui investasi di berbagai sektor.

Hingga pukul 5 sore ini dana repatriasi baru mencapai sekitar Rp142 triliun, baru sekitar 14,2% dari target. Sehingga, hal ini mencerminkan upaya pemerintah masih kurang.

Sementara, realisasi untuk dana deklarasi sedikit lagi akan mencapai target. Dengan komposisi deklarasi harta dalam negeri sebesar Rp2.679 triliun dan deklarasi luar negeri sebesar Rp978 triliun.

Baca Juga:
Bicara Kepastian Hukum, Ganjar Cerita Soal Peserta Tax Amnesty

Total dana deklarasi yang diterima dari tax amnesty sudah mencapai sebesar Rp3.799 triliun atau sebesar 94,9% dari target. Dengan demikian, JK pun optimis deklarasi harta akan melebihi target.

"Program tax amnesty ini akan berakhir sebelum pertengahan tahun depan, tentunya jumlah harta yang akan diungkapkan akan terus naik," tutupnya. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Penumpang Tak Wajib Deklarasikan Barang Bawaan Sebelum ke Luar Negeri

Jumat, 29 Desember 2023 | 16:00 WIB PEMILU 2024

Bicara Kepastian Hukum, Ganjar Cerita Soal Peserta Tax Amnesty

Sabtu, 23 Desember 2023 | 16:00 WIB LAYANAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Tak Ganggu Ekspor-Impor, Layanan DJBC Tetap Buka Saat Natal-Tahun Baru

Rabu, 22 November 2023 | 09:39 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Mulai Desember 2023, Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Terapkan e-CD

BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam

Jumat, 19 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Persilakan WP Biayakan Natura Asal Penuhi 3M