KPP PRATAMA BANDUNG BOJONAGARA

DJP Ingatkan PKP untuk Tetap Lapor SPT Masa Meski Tak Ada Transaksi

Redaksi DDTCNews | Kamis, 13 April 2023 | 10:30 WIB
DJP Ingatkan PKP untuk Tetap Lapor SPT Masa Meski Tak Ada Transaksi

Ilustrasi.

BANDUNG, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Bandung Bojonagara menggelar kunjungan ke lokasi usaha wajib pajak guna menindaklanjuti permohonan aktivasi akun pengusaha kena pajak (PKP) pada 2 Maret 2023.

Petugas Seksi Pelayanan dari KPP Bandung Bojonagara Nida Nur Arfa mengatakan kunjungan (visit) dilakukan untuk memastikan kebenaran identitas PKP. Hal-hal yang diverifikasi antara lain alamat, status kepemilikan tempat, kegiatan usaha, status PKP, dan lain sebagainya.

“Karena telah dikukuhkan sebagai PKP, wajib pajak jangan lupa untuk selalu membuat faktur pajak jika terjadi transaksi dan selalu melaporkan maksimal akhir bulan berikutnya,” katanya seperti dikutip dari situs web DJP, Kamis (13/4/2023).

Baca Juga:
Baru Daftar NPWP Orang Pribadi, WP Tak Perlu Lakukan Pemadanan NIK

Nida juga mengingatkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sudah naik dari 10% menjadi 11% mulai 1 April 2022 sesuai dengan amanat dari UU Nomor 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

Sementara itu, Petugas Seksi Pelayanan dari KPP Bandung Bojonagara Angga mengingatkan PKP harus tetap melaporkan SPT Masa PPN setiap bulan meski belum ada transaksi. Jika tidak, PKP bisa dikenai denda keterlambatan atau kealpaan.

Dia juga menjelaskan permohonan aktivasi akun PKP akan diproses di KPP. Selanjutnya, wajib pajak akan menerima kode aktivasi dan password akun PKP melalui email.

Baca Juga:
Ajukan Pemanfaatan PPh Final 0 Persen di IKN, Begini Ketentuannya

“Kode aktivasi dan password tersebut akan dipakai PKP untuk mengambil Nomor Seri Faktur Pajak (NSFP) di e-nofa dan membuat faktur pajak di aplikasi e-faktur,” tuturnya.

Apabila mengalami kendala dalam pengaplikasian e-nofa atau e-faktur, wajib pajak dapat melakukan konsultasi secara langsung ke KPP Pratama pada hari kerja. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 19 Mei 2024 | 18:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Baru Daftar NPWP Orang Pribadi, WP Tak Perlu Lakukan Pemadanan NIK

Minggu, 19 Mei 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ajukan Pemanfaatan PPh Final 0 Persen di IKN, Begini Ketentuannya

Minggu, 19 Mei 2024 | 15:30 WIB KPP PRATAMA BALIKPAPAN TIMUR

Petugas Pajak Kunjungi Kontraktor Kawasan IKN, Ingatkan soal Kewajiban

BERITA PILIHAN
Minggu, 19 Mei 2024 | 20:20 WIB UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Silaturahmi Alumni FEB (KAFEB) UNS, Darussalam Berbagi Pengalaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 18:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Baru Daftar NPWP Orang Pribadi, WP Tak Perlu Lakukan Pemadanan NIK

Minggu, 19 Mei 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ajukan Pemanfaatan PPh Final 0 Persen di IKN, Begini Ketentuannya

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

BP2MI Minta Barang Kiriman PMI yang Tertahan Segera Diproses

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:00 WIB PERATURAN PAJAK

Jika Ini Terjadi, DJP Bisa Minta WP Naikkan Angsuran PPh Pasal 25

Minggu, 19 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Penghitungan PPh 21 atas Penarikan Uang Manfaat Pensiun bagi Pegawai