KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dana Mengendap di Bank Capai Rp226 triliun, Jokowi Minta Dibelanjakan

Dian Kurniati | Rabu, 24 November 2021 | 11:42 WIB
Dana Mengendap di Bank Capai Rp226 triliun, Jokowi Minta Dibelanjakan

Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Setpres/Agus Suparto/Handout/sgd/wsj.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah untuk segera membelanjakan dana yang mengendap di perbankan untuk mempercepat pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Jokowi mengatakan dana pemda yang mengendap di perbankan saat ini mencapai Rp226 triliun. Menurutnya, angka tersebut meningkat 33% dari posisi akhir Oktober 2021 yang mencapai Rp170 triliun.

"Ini sudah akhir November, tinggal sebulan lagi. [Dana mengendap di bank] tidak turun, justru naik," katanya, Rabu (24/11/2021).

Baca Juga:
Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Jokowi menuturkan APBN dan APBD menjadi instrumen yang harus bekerja keras untuk menjaga perekonomian masyarakat, terutama dari sisi konsumsi. Pemerintah pusat melalui APBN hingga Oktober 2021 juga telah mentransfer dana Rp642,6 triliun kepada pemda melalui transfer ke daerah dan dana desa (TKDD).

Dia menyebut percepatan realisasi belanja APBD diperlukan untuk mendorong pemulihan ekonomi di daerah. Untuk itu, kepala daerah perlu memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi dengan membelanjakan dananya yang mengendap di perbankan.

Selain itu, presiden juga meminta pemda menunjukkan kinerja penyerapan anggaran yang baik sebelum menarik mengundang investor ke daerahnya.

Baca Juga:
Dirjen Anggaran Sebut Surplus APBN 2024 Tak Bakal Setinggi Tahun Lalu

"Ini perlu saya ingatkan, uang kita sendiri saja tidak digunakan, kok mengejar orang lain untuk uangnya masuk. Logikanya enggak kena," ujarnya.

Jokowi juga mengingatkan pemda untuk berinovasi dalam memperbaiki kualitas pelayanan kepada investor. Sebab, pelayanan yang baik juga tidak menjamin investor mau datang dan menanamkan modal ke suatu daerah.

Menurutnya, pelayanan yang baik harus diberikan kepada semua investor, baik yang kecil, sedang, maupun besar. Selain itu, ia juga berharap investasi yang datang juga diarahkan untuk mendorong hilirisasi industri. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD

Sabtu, 27 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

RKP 2025 Disusun Meski RPJPN Belum Diundangkan, Ini Alasan Bappenas

Sabtu, 27 April 2024 | 09:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Meski Lewat Tenggat Waktu, DJP Minta WP OP Tetap Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global