KOTA SURABAYA

Cuma Juli Ini! Pemkot Beri Diskon Pokok BPHTB Hingga 40 Persen

Dian Kurniati
Jumat, 05 Juli 2024 | 09.30 WIB
Cuma Juli Ini! Pemkot Beri Diskon Pokok BPHTB Hingga 40 Persen

Ilustrasi.

SURABAYA, DDTCNews - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, memberikan insentif berupa pengurangan pokok bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) kepada masyarakat.

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surabaya menyatakan diskon pokok BPHTB diberikan hingga 40%. Insentif ini diberikan untuk memeriahkan HUT ke-79 RI.

"Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Pemerintah Kota Surabaya memberikan pengurangan pokok BPHTB sampai dengan 40%," bunyi keterangan foto yang diunggah @bapendasurabaya, dikutip pada Jumat (5/7/2024).

Pengurangan pokok BPHTB diberikan untuk periode pembayaran pada 1 hingga 31 Juli 2024. Pemberian pengurangan pokok BPHTB berdasarkan harga transaksi untuk perolehan jual beli, tidak termasuk penunjukan pembeli dalam lelang.

Pemberian pengurangan pokok BPHTB berdasarkan nilai pasar ini berlaku untuk perolehan tukar menukar; hibah; hibah wasiat; waris; pemasukan dalam perseroan atau badan hukum lain; dan/atau pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan.

Selain itu, juga berlaku untuk pelaksanaan putusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum tetap; penggabungan usaha; peleburan usaha; pemekaran usaha; hadiah; pemberian hak baru karena kelanjutan pelepasan hak; dan/atau pemberian hak baru di luar pelepasan hak.

Pengurangan pokok BPHTB untuk nilai perolehan objek pajak (NPOP) hingga Rp1 miliar diberikan sebesar 30% untuk jenis perolehan jual-beli dan 40% untuk nonjual-beli. Kemudian atas NPOP lebih dari Rp1 miliar hingga Rp2 miliar, diberikan pengurangan pokok BPHTB 20% untuk jual-beli dan 25% untuk nonjual-beli.

Adapun untuk NPOP di atas 2 miliar, pengurangan pokok BPHTB diberikan 15% untuk jenis perolehan jual-beli dan 20% untuk nonjual-beli.

Agar memperoleh insentif, wajib pajak perlu mendaftarkan objek pajak di laman bapenda.surabaya.go.id dan memilih menu BPHTB. Beberapa berkas juga perlu dilampirkan meliputi bukti transaksi, foto objek, foto golongan jalan, surat pernyataan, dan surat tanah.

Dalam unggahannya, Bapenda mengimbau masyarakat Kota Surabaya memanfaatkan momentum periode insentif ini untuk melakukan balik nama tanah dan bangunan. Informasi mengenai pengurangan pokok BPHTB dapat diakses melalui loket atau media sosial Bapenda Surabaya.

"Ayo #wajibpajak segera manfaatkan kesempatan ini!" bunyi keterangan foto Bapenda. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.