BERITA TERKINI
JAKARTA, DDTCNews - Badan Anggaran (Banggar) DPR berpandangan pemerintah memiliki dana on call senilai Rp4 triliun yang bisa digunakan untuk penanggulangan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ketua Banggar DPR Said Abdullah mengatakan pemerintah perlu mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk penanggulangan bencana, termasuk sumber daya berupa dana darurat pada APBN 2025.
"Pemerintah dapat menggunakan dana on call yang ada di APBN tahun 2025 sebesar Rp4 triliun untuk penanganan bencana di Sumatera," ujar Said, dikutip pada Sabtu (6/12/2025).
Said mengatakan dana darurat bisa digunakan untuk melaksanakan kebijakan tanggap darurat, rehabilitasi, serta rekonstruksi. Program rehabilitasi dan rekonstruksi bisa dilanjutkan menggunakan anggaran 2026.
Menurutnya, anggaran bisa digunakan untuk merehabilitasi fasilitas yang rusak, termasuk rumah sakit, sekolah, kantor-kantor pemerintah, tempat ibadah, dan berbagai infrastruktur dasar lainnya.
Pemerintah juga perlu melakukan rekonstruksi atas fasilitas pendidikan dan kesehatan, jalan, jembatan, kantor pemerintah, tempat ibadah, serta pasar yang rusak.
Adapun Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran bantuan logistik, memulihkan akses menuju wilayah yang terisolasi, serta membangun akses darurat di daerah yang infrastruktur vitalnya rusak.
Prabowo pun mengatakan pemulihan infrastruktur dasar dan layanan publik menjadi prioritas utama pemerintah dalam tahap awal penanganan bencana.
"Jadi pelan-pelan kita kembalikan ke normal semua. Kita inventarisir semua kerusakan. Nanti kita atur bagaimana rehabilitasi kembali. Supaya rakyat bisa hidup normal lagi," ujar Prabowo. (dik)
