VIETNAM

Ada Wacana Kenaikan Cukai di Vietnam, Pengusaha Minol Takutkan Ini

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 13 April 2024 | 09:30 WIB
Ada Wacana Kenaikan Cukai di Vietnam, Pengusaha Minol Takutkan Ini

Ilustrasi.

HANOI, DDTCNews – Wacana menaikkan tarif cukai minuman beralkohol dinilai akan merugikan pelaku industri minuman di Vietnam, serta berpotensi mendorong pengusaha melakukan penghindaran pajak.

Wakil Ketua Asosiasi Investor Keuangan Vietnam Nguyen Hoang Hai mengatakan kenaikan tarif cukai akan mengikis keunggulan kompetitf produsen minuman di Vietnam. Dalam jangka panjang, lanjutnya, produsen minuman dikhawatirkan menunda investasinya.

“Lebih buruk lagi, hal ini memungkinkan pemain asing masuk ke dalam pangsa pasar dari pemain dalam negeri. Selain itu, penghindaran pajak juga bakal makin merajalela di sektor industri informal,” katanya, Sabtu (13/4/2024).

Baca Juga:
Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak, DJP Teken Kerja Sama dengan TNI

Nguyen menyebut tak sedikit perusahaan yang saat ini sengaja menurunkan angka penjualannya guna menjaga kewajibannya tetap rendah. Dengan wacana kenaikan tarif cukai, sambungnya, perusahaan akan makin terdorong untuk menghindari pajak.

Sementara itu, Wakil Dirjen Saigon Beer-Alcohol-Beverage Corporation Lam Du An menuturkan perusahaan mengalami penurunan pendapatan sekitar 10-15% ketimbang 2019. Pada 2023, laba perusahaan bahkan sempat turun 23%.

"Biaya bahan baku termasuk harga hop, kaleng, tutup botol, bahan penolong, dan transportasi telah meningkat secara signifikan. Produsen menghadapi kenaikan biaya 20-40%, sedangkan permintaan konsumsi menurun tajam,” tuturnya dikutip dari vietnamnews.vn.

Baca Juga:
Inflasi Bikin Beban PPh Pegawai di Negara-Negara OECD Meningkat

Wakil ketua Kamar Dagang dan Industri Vietnam Dau Anh Tuan menjelaskan industri minuman, baik alkohol maupun non-alkohol saat ini sedang berjuang untuk pulih dari dampak pandemi Covid-19 dan ketegangan geopolitik global.

Dia menambahkan pelaku usaha juga khawatir adanya wacana dari kalangan anggota parlemen untuk mengenakan cukai atas minuman manis. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 30 April 2024 | 17:44 WIB KERJA SAMA PERPAJAKAN

Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak, DJP Teken Kerja Sama dengan TNI

Selasa, 30 April 2024 | 17:00 WIB PAJAK PENGHASILAN

Kapan Sisa Lebih Badan atau Lembaga Nirlaba Pendidikan Jadi Objek PPh?

Selasa, 30 April 2024 | 16:00 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Ajukan Status PKP, Tempat Usaha WNA Didatangi Petugas Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 30 April 2024 | 17:44 WIB KERJA SAMA PERPAJAKAN

Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak, DJP Teken Kerja Sama dengan TNI

Selasa, 30 April 2024 | 17:00 WIB PAJAK PENGHASILAN

Kapan Sisa Lebih Badan atau Lembaga Nirlaba Pendidikan Jadi Objek PPh?

Selasa, 30 April 2024 | 16:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Pekerja Migran Perlu Pahami Aturan Barang Kiriman Agar Bebas Bea Masuk

Selasa, 30 April 2024 | 15:55 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

DJP Jakbar: Penerimaan Pajak Konstruksi dan Real Estat Tumbuh 25,5%

Selasa, 30 April 2024 | 15:47 WIB PERMENDAG 7/2024

Pemerintah Resmi Hapus Batasan Barang Bawaan dari Luar Negeri

Selasa, 30 April 2024 | 15:30 WIB PENERIMAAN CUKAI

Setoran Cukai Minuman Alkohol Tumbuh 6,58 Persen pada Kuartal I/2024

Selasa, 30 April 2024 | 15:09 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Gagal Submit SPT-Y? DJP Tawarkan Cara Ini