BATON ROUGE, DDTCNews – Pemerinta Lousiana memutuskan akan memberi klaim pengembalian dana atas pajak penjualan pakaian, furnitur, elektronik, dan barang lainnya kepada warga Lousiana yang baru saja tertimpa bencana banjir yang cukup dahsyat.
Dalam press release yang diberikan oleh Departemen Pendapatan, warga Lousiana bisa mendapat pengembalian dana jika propertinya yang rusak tersebut tidak diasuransikan atau dilindungi oleh dana bantuan bencana.
“Klaim diberikan kepada wajib pajak yang tinggal di kawasan subdivisi administrasi yang telah dinyatakan pleh pemerintah pusat sebagai area bencana setelah bencana banjir di bulan Maret dan Agustus lalu, “ ungkap dokumen tersebut beberapa hari yang lalu.
Pemerintah Lousiana menyatakan akan mengembalikan nilai pajak penjualan yang telah dibayar berdasarkan nilai properti asli yang telah rusak, bukan dari nilai properti yang telah berubah dari bentuk aslinya.
Selain itu, hanya wajib pajak orang pribadi saja yang bisa melakukan klaim pengembalian dana. Wajib pajak badan, partnership, maupun bentuk bisnis lainnya tidak bisa meminta klaim tersebut.
Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh warga Lousiana yang ingin meminta klaim, diantaranya, harus benar-benar mengalami kerugian atas properti yang ia tinggali, maupun daerah di sekitar tempat tinggalnya tersebut. Syarat yang kedua, properti yang dimaksud merupakan properti yang bisa dipindah baik saat membeli maupun saat bencana terjadi. Terakhir, wajib pajak tersebut memang telah membayar pajak penjualan atas properti yang rusak.
Seperti dilansir Nola.com, terdapat 20 kawasan yang sudah dinyatakan sebagai area terdampak bencana banjir pada Agustus lalu, seperti Acadia, Ascension, Avoyelles, East Baton Rouge, East Feliciana, Evangeline, Iberia, Iberville, Jefferson Davis, Lafayette, Livingston, Pointe Coupee, St. Helena, St. Landry, St. Martin, St. Tammany, Tangipahoa, Vermillion, Washington dan West Feliciana.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.