BERITA TERKINI
Ilustrasi.
BANYUWANGI, DDTCNews - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur kini mempercepat pendistribusian surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) pajak bumi dan bangunan (PBB) tahun pajak 2025.
Plt Kepala Bapenda Kabupaten Banyuwangi Firman Sanyoto mengatakan distribusi SPPT PBB dilakukan sejak awal tahun guna mendukung tercapainya target penerimaan PBB senilai Rp60 miliar.
"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa semua SPPT telah sampai ke tangan wajib pajak. Ini penting agar masyarakat bisa membayar pajak tepat waktu dan target pendapatan daerah tercapai," ujar Firman, dikutip Sabtu (20/2/2025).
Firman mengatakan SPPT mulai dicetak pada pertengahan Januari 2025. SPPT yang sudah dicetak langsung didistribusikan secara bertahap per kecamatan.
Tahun ini, Bapenda Kabupaten Banyuwangi mencatat 839.783 lembar SPPT dengan ketetapan PBB senilai Rp73,09 miliar. Secara terperinci, Bapenda Kabupaten Banyuwangi bakal mencetak 838.271 lembar SPPT PBB buku 1, 2, dan 3 dengan nilai ketetapan Rp56,73 miliar serta 1.512 lembar SPPT PBB buku 4 dan 5 dengan nilai ketetapan Rp16,36 miliar.
"Untuk SPPT PBB yang masuk buku 1,2, dan 3 disampaikan oleh kelurahan atau desa, sedangkan yang masuk buku 4 dan 5 disampaikan langsung oleh petugas Bapenda," ujar Firman seperti dilansir timesindonesia.co.id.
SPPT PBB buku 1 memuat ketetapan PBB senilai Rp0 hingga Rp100.000. SPPT PBB buku 2 memuat ketetapan PBB senilai di atas Rp100.000 hingga Rp500.000. SPPT PBB buku 3 memuat ketetapan PBB senilai di atas Rp500.000 hingga Rp2 juta.
SPPT PBB buku 4 memuat ketetapan PBB senilai di atas Rp2 juta hingga Rp5 juta. SPPT PBB buku 5 memuat ketetapan PBB senilai di atas Rp5 juta.
Firman berharap distribusi yang tepat waktu mampu mendukung tercapainya target PBB. Partisipasi aktif dari masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak sangat penting untuk keberhasilan target ini. (sap)
