AMERIKA SERIKAT

Atasi Masalah Tunawisma, Tarif Pajak Korporasi Besar Diusulkan Naik

Muhamad Wildan | Kamis, 14 Januari 2021 | 18:04 WIB
Atasi Masalah Tunawisma, Tarif Pajak Korporasi Besar Diusulkan Naik

Ilustrasi. 

SAN FRANCISCO, DDTCNews – Beberapa anggota parlemen negara bagian California, Amerika Serikat mendorong adanya kenaikan tarif pajak atas korporasi besar.

Usulan kenaikan tarif pajak korporasi ini tertuang dalam draf Assembly Bill 71. Dana yang terkumpul dari peningkatan tarif pajak korporasi diestimasi bisa mencapai US$2,4 miliar per tahun. Dana itu rencananya digunakan untuk membantu pembiayaan rumah bagi ribuan tuna wisma di California.

“California saat ini sedang mengalami homelessness crisis. Jumlah tunawisma akan makin meningkat seiring dengan krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19," ujar anggota parlemen negara bagian California dari Partai Demokrat Luz Rivas, dikutip Kamis (14/1/2021).

Baca Juga:
AS Berkomitmen Dukung Pembangunan Infrastruktur Berkualitas di IKN

Dalam draf Assembly Bill 71, tarif pajak korporasi diusulkan naik dari 8,84% menjadi 9,6%. Tarif pajak tersebut diusulkan dikenakan atas korporasi dengan penghasilan lebih dari US$5 juta per tahun di California.

Policy Director Housing California Christopher Martin mengatakan pajak yang dibayarkan oleh korporasi kepada negara bagian sudah lebih rendah bila dibandingkan dengan tarif yang berlaku pada 30 tahun lalu.

“Bila tarif pajak korporasi ditingkatkan sesuai dengan usulan pada draf Assembly Bill 71 maka tarif pajak korporasi yang dikenakan bakal setara dengan tarif yang berlaku pada tahun 1980," ujar Martin seperti dilansir startribune.com.

Baca Juga:
Ditentang AS, Negara Ini Kukuh Implementasikan Pajak Digital

Lebih lanjut, bila tarif pajak korporasi ditingkatkan sesuai dengan proposal maka hanya akan terdapat 2.285 korporasi yang terdampak peningkatan tarif pajak tersebut. Namun, usulan kenaikan tarif pajak korporasi ini bukannya tanpa penolakan.

California Taxpayers Association meminta kepada anggota parlemen untuk berfokus pada pemulihan ekonomi masyarakat, bukan menaikkan tarif pajak atas korporasi yang berpotensi memperburuk iklim bisnis California.

“Kami berpandangan peningkatan tarif pajak korporasi ini akan berdampak negatif atas daya saing California terhadap negara bagian lain,” ujar Juru Bicara California Taxpayers Association David Kline.

Adapun tarif pajak yang berlaku di California termasuk yang paling tinggi bila dibandingkan dengan tarif pajak di negara bagian lain di AS. Tingginya tarif pajak di California mendorong banyak konglomerat untuk berpindah dari California ke negara bagian lain dengan tarif pajak lebih ringan. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

14 Januari 2021 | 23:01 WIB

Jika kenaikan tersebut hanya diberlakukan untuk korporasi besar, maka saya setuju karena jika diberlakukan ke korporasi yang lebih kecil dikhawatirkan akan sangat memberatkan mereka.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 03 Mei 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Harga Minyak Mentah RI Naik, Imbas Ketegangan di Timur Tengah

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:43 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Siapkan Insentif untuk Mobil Hybrid, Seperti Apa?

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:35 WIB PERMENKOP UKM 8/2023

Begini Aturan Penghimpunan dan Penyaluran Dana Koperasi Simpan Pinjam

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:30 WIB KAMUS KEPABEANAN

Update 2024, Apa Itu Barang Kiriman?

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:25 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Bikin NPWP Belasan Tahun Lalu dan Kini Non-Aktif, Bisa Digunakan Lagi?

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:35 WIB KEBIJAKAN MONETER

Suku Bunga Acuan BI Naik Jadi 6,25%, Dampak ke APBN Diwaspadai

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Adakan Blokir Serentak, DJP Jatim Sasar 1.182 Rekening Wajib Pajak

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Penyediaan Tenaga Kerja Kena PPN, Pakai Nilai Lain atau Penggantian?

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Ingatkan WP untuk Simpan Dokumen Pembukuan, Ternyata Ini Alasannya