Regulasi Diperkuat, Setoran Cukai Vape di Negara Ini Melonjak 700%

MANILA, DDTCNews - Otoritas pajak Filipina (Bureau of Internal Revenue/BIR) mencatat lonjakan penerimaan cukai rokok elektrik berupa vape.

Asisten Komisaris BIR Jethro Sabaraga mengatakan penerimaan cukai vape pada semester I/2025 mencapai PHP1,5 miliar atau sekitar Rp427,44 miliar. Angka ini melonjak hingga 738% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Kami memiliki kendali regulasi atas pengenaan aspek perpajakan rokok elektrik. Ditambah lagi dengan kegiatan penegakan hukum yang agresif terhadap produk-produk ilegal sehingga menghasilkan peningkatan penerimaan negara," ujarnya, dikutip pada Jumat (18/7/2025).

Kenaikan penerimaan ini terjadi setelah BIR memiliki kendali penuh untuk mengatur kebijakan cukai rokok elektrik. Kini, semua vape wajib dilekati pita cukai, baik yang diproduksi di dalam negeri maupun diimpor.

Selain itu, otoritas juga melaksanakan kegiatan penegakan hukum secara rutin dengan menyita semua rokok elektrik ilegal.

Sabaraga mengatakan lonjakan penerimaan cukai rokok elektrik turut mendorong kinerja penerimaan cukai secara keseluruhan. Sepanjang Januari-Juni 2025, pemerintah menghimpun penerimaan cukai senilai PHP135 miliar atau naik 9,7%.

Senada, Asosiasi Industri Rokok Elektrik Filipina (The Philippine E-Cigarette Industry Association/PECIA) menilai peningkatan penerimaan cukai menandakan pemerintah sudah berhasil mengimplementasikan UU Rokok Elektrik dan Vape.

Ketua Umum PECIA Joey Dulay mengatakan peningkatan penerimaan negara tidak lepas dari peran industri rokok elektrik. Menurutnya, kepatuhan industri telah meningkat seiring dengan banyaknya pelaku usaha yang sudah terdaftar, berlisensi, dan membayar pembelian pita cukai dengan benar.

"Sekarang bisnis legal mengalami pergeseran, dari pasar informal menjadi beroperasi sesuai hukum. Kepatuhan pun meningkat, pendapatan juga, dan konsumen terlindungi dengan baik," klaim Dulay seperti dilansir philstar.com. (dik)