PEREKONOMIAN INDONESIA

Duh, Omzet UMKM Turun 30% karena Pandemi Covid-19

Dian Kurniati | Selasa, 15 Desember 2020 | 17:40 WIB
Duh, Omzet UMKM Turun 30% karena Pandemi Covid-19

Ilustrasi. Pekerja menjemur keripik puli dan keripik tempe di Desa Branta Pesisir, Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (13/12/2020).ANTARA FOTO/Saiful Bahri/rwa.

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah mencatat pandemi Covid-19 telah menyebabkan omzet usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengalami penurunan hingga 30% dari kondisi normal.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan penurunan omzet hingga 30% tersebut terjadi untuk 63,9% dari 64,2 juta UMKM di Indonesia. Menurutnya, hanya 3,8% UMKM yang benar-benar mampu bertahan dan meningkatkan omzetnya saat pandemi.

"Covid-19 telah berdampak besar kepada UMKM," katanya dalam sebuah webinar, Selasa (15/12/2020).

Baca Juga:
Pemerintah Siapkan Tarif Royalti 0% untuk Proyek Hilirisasi Batu Bara

Airlangga mengatakan kesulitan terbesar para pelaku UMKM itu biasanya mengenai akses bahan baku, permodalan, hambatan saat produksi, serta permintaan yang menurun.

Menurutnya, kebanyakan UMKM juga belum memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk. Dalam catatannya, hanya sekitar 16% UMKM yang kini telah menggunakan sistem digital untuk pemasaran.

Airlangga mengungkapkan pemerintah, melalui Kementerian Koperasi dan UKM, akan terus mendorong pelaku UMKM memanfaatkan teknologi digital agar jangkauan pemasarannya makin luas dan ekspansif.

Baca Juga:
RI Pasang Target Lebih Ambisius dalam Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

"Harus bertransformasi agar [omzet] meningkat," ujarnya.

Selain itu, Airlangga juga mendorong pemanfaatan berbagai stimulus melalui program pemulihan ekonomi nasional khusus UMKM yang mencapai Rp114,8 triliun. Insentif tersebut misalnya berupa pajak penghasilan (PPh) final UMKM ditanggung pemerintah (DTP), yang biasanya dipungut sebesar 0,5%. Pada insentif itu, pemerintah menganggarkan dana Rp1,08 triliun.

Selain itu, masih ada stimulus subsidi bunga kredit, penempatan dana di perbankan dan koperasi, penjaminan kredit, serta bantuan produktif untuk usaha mikro. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

15 Desember 2020 | 23:07 WIB

Pemerintah harus segera mengambil langkah serius untuk menangani hal ini mengingat peran UMKM juga cukup besar dalam menyediakan lapangan pekerjaan.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 25 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Siapkan Tarif Royalti 0% untuk Proyek Hilirisasi Batu Bara

Kamis, 25 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

RI Pasang Target Lebih Ambisius dalam Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Selasa, 23 April 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB HARI BUKU SEDUNIA

World Book Day, Ini 3 Ketentuan Fasilitas Perpajakan untuk Buku

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 14:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

WP Kelompok Ini Dikecualikan dari Pengawasan Rutin Pelaporan SPT

Sabtu, 27 April 2024 | 14:00 WIB KPP PRATAMA TANJUNG BALAI KARIMUN

WP Tak Lunasi Tunggakan Pajak, Rekening Diblokir dan Saldo Disita

Sabtu, 27 April 2024 | 13:30 WIB ONLINE SINGLE SUBMISSION

Kemendagri Beri Hak Akses Data NIK untuk Keperluan Perizinan di OSS

Sabtu, 27 April 2024 | 12:30 WIB PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Terkontraksi 4,5% pada Kuartal I/2024

Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD