UNIVERSITAS INDONESIA

Buka Acara Dies Natalis, Dekan FIA UI Singgung Soal Kesadaran Pajak

Redaksi DDTCNews | Kamis, 05 Maret 2020 | 12:01 WIB
Buka Acara Dies Natalis, Dekan FIA UI Singgung Soal Kesadaran Pajak

Dekan FIA UI Eko Prasojo. 

DEPOK, DDTCNews – Rangkaian acara Dies Natalis ke-5 Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI) dimulai dengan membedah tiga buku yang terkait dengan ranah ilmu administrasi.

Dekan FIA UI Eko Prasojo membuka acara bedah buku dengan menyampaikan pidato pembukaan. Dia mengatakan ketiga buku yang dibedah isinya berkaitan erat dengan materi yang dipelajari mahasiswa di fakultasnya.

"FIA banyak berbicara terkait organisasi dari sisi tata kelola untuk mencapai tujuan baik pada level pemerintahan dan juga swasta," katanya di Auditorium Juwono Sudarsono Kampus Fisip UI, Kamis (5/3/2020).

Baca Juga:
Belum Ada Perkada Insentif Pajak Hiburan, Pemda Bisa Ambil Diskresi

Secara khusus, Eko menyampaikan pada aspek kebijakan perpajakan diperlukan perubahan mendasar. Selama ini perbaikan kebijakan perpajakan hanya dialamatkan kepada Ditjen Pajak (DJP) sebagai institusi yang mengumpulkan penerimaan pajak.

Hal tersebut tidaklah cukup karena pungutan pajak juga melibatkan masyarakat sebagai wajib pajak. Peningkatan kesadaran dalam membayar pajak dinilai masih menjadi aspek sentral yang perlu dimaksimalkan pemerintah dalam konteks pembenahan kebijakan pajak.

“Terkait soal pajak yang selalu dilakukan adalah perbaikan organisasi dan manajemen, tapi bukan kesadaran masyarakatnya dalam membayar pajak. Jadi yang diperbaiki adalah kantor pajaknya," paparnya.

Baca Juga:
Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Dalam acara bedah buku kali ini, paparan pertama disampaikan oleh Eko Prasojo yang menjadi salah satu penulis dalam buku 'Memimpin Reformasi Birokrasi’. Selanjutnya Hora Tjipta memaparkan isi dari buku berjudul 'Dua Sisi Mata Uang'.

Kemudian, Partner DDTC Fiscal Research & Training Services B. Bawono Kristiaji menyampaikan buku karya Gatot Subroto yang berjudu ‘Pajak dan Pendanaan Peradaban Indonesia’. Buku ini menjadi edisi perdana Seri Pajak dan Pembangunan yang diterbitkan oleh DDTC Fiscal Research. Anda bisa menyimak ulasan buku ini pada artikel ‘Aspek Politik Penentu Keberhasilan Pemajakan di Indonesia’.

Setelah pemaparan dari ketiga narasumber tersebut, acara dilanjutkan dengan ulasan ahli. Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar mengulas buku 'Memimpin Reformasi Birokrasi’.

Dosen FIA UI Pantius Drahen Soeling hadir sebagai pembahas buku bertajuk 'Dua Sisi Mata Uang' dan Guru Besar FIA UI Haula Rosdiana mengulas buku ‘Pajak dan Pendanaan Peradaban Indonesia’ karya Gatot Subroto. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

05 Maret 2020 | 13:32 WIB

Setuju dengan Prof. Eko! Memang gak bisa hanya berat sebelah dengan melimpahkan seluruhnya di DJP saja, tapi juga perlu voluntary tax compliance dari berbagai kalangan. Perlu juga gotong royong dalam mengingatkan satu sama lain

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Kamis, 25 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN II

Kanwil DJP Jakarta Selatan II Resmikan Tax Center STIH IBLAM

BERITA PILIHAN
Jumat, 03 Mei 2024 | 09:00 WIB TARIF BEA KELUAR CPO

Tarif Bea Keluar CPO Tetap US$52 per Ton pada Bulan Ini

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:00 WIB BERITA PERPAJAKAN HARI INI

Sri Mulyani Atur Ulang Pemberian Premi di Bidang Bea dan Cukai

Kamis, 02 Mei 2024 | 17:31 WIB KEPATUHAN PAJAK

Hingga Batas Akhir, Sebanyak 14,18 Juta WP Sudah Lapor SPT Tahunan

Kamis, 02 Mei 2024 | 16:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pemprov DKI Nonaktifkan NIK, Apa Dampaknya ke Administrasi Pajak?