VAKSIN COVID-19

Rencananya, 170 Juta Orang Dapat Vaksinasi Covid-19 Hingga Desember

Dian Kurniati | Jumat, 26 Februari 2021 | 07:30 WIB
Rencananya, 170 Juta Orang Dapat Vaksinasi Covid-19 Hingga Desember

Ilustrasi. Petugas medis menunjukkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada penerima vaksin anggota tim National Paralympic Committee (NPC) Indonesia saat vaksinasi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sampangan Solo, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/2/2021). Vaksinasi tersebut untuk menjaga kesehatan tim NPC Indonesia dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19, guna memperlancar pelaksanaan pelatnas dan persiapan Paralimpic Games di Tokyo, Jepang pada Maret 2021 mendatang. ANTARA FOTO/Maulana Sur

JAKARTA, DDTCNews – Menteri BUMN Erick Thohir menyebut pemerintah akan memberikan vaksinasi Covid-19 kepada 170 juta orang hingga Desember 2021.

Erick mengatakan angka tersebut setara dengan 70% penduduk Indonesia. Dengan vaksinasi tersebut, dia mengharapkan kekebalan komunal atau herd immunity bisa didapatkan.

"Kurang lebih untuk 170 juta orang sehingga pada Desember atau Februari [2022] bisa tuntas vaksinasi untuk 70% [penduduk Indonesia]," katanya, Kamis (25/2/2021).

Baca Juga:
Crash Program Efektif Bantu Debitur Kecil Lunasi Utang ke Negara

Erick mengatakan pemerintah terus mengupayakan proses vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat makin cepat. Namun, percepatan vaksinasi juga membutuhkan dukungan dari pihak swasta sehingga pemerintah menyediakan vaksinasi mandiri.

Menurutnya, pemerintah terus berkoordinasi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk merealisasikan vaksinasi mandiri tersebut. Salah satu skenarionya, perusahaan swasta membeli vaksin dari BUMN untuk diberikan kepada pegawai secara gratis.

Dia menyebut hingga saat ini tercatat 6.644 perusahaan yang terdaftar dalam vaksinasi mandiri di Kadin. Adapun kebutuhan vaksinnya diperkirakan 7,5 juta dosis.

Baca Juga:
Banyak Tarik Utang Saat Covid-19, Beban Bunga 2024 Naik 37 Persen

Sebelumnya, pemerintah telah memperbolehkan perusahaan swasta memberi vaksinasi secara mandiri untuk pegawainya. Namun, pemerintah mensyaratkan merek yang berbeda dengan vaksin gratis pemerintah. Beberapa vaksin yang dipertimbangkan Kadin yakni Sinopharm dari China, Moderna dan Sputnik V Rusia, serta Johnson&Johnson dari AS.

Selain itu, pemerintah juga mendorong PT Bio Farma memproduksi vaksin di dalam negeri yang bernama merah putih. Vaksin itu dikembangkan lembaga Eijkman bersama sejumlah perguruan tinggi dan ditargetkan mulai diproduksi pada Kuartal II/2022. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

26 Februari 2021 | 08:30 WIB

semoga segera terealisasi dan pemberian vaksin terdistribusi merata kepada semua warga indonesia

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 28 Maret 2024 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Crash Program Efektif Bantu Debitur Kecil Lunasi Utang ke Negara

Minggu, 10 Maret 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Indonesia Salurkan 10 Juta Vaksin Polio ke Afghanistan

Selasa, 06 Februari 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Begini Tata Cara Aktivasi dan Lupa EFIN Pascapandemi Covid-19

BERITA PILIHAN
Jumat, 03 Mei 2024 | 19:49 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Masih Bisa Sampaikan Laporan Keuangan secara Manual Jika Ini

Jumat, 03 Mei 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Harga Minyak Mentah RI Naik, Imbas Ketegangan di Timur Tengah

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:43 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Siapkan Insentif untuk Mobil Hybrid, Seperti Apa?

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:35 WIB PERMENKOP UKM 8/2023

Begini Aturan Penghimpunan dan Penyaluran Dana Koperasi Simpan Pinjam

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:30 WIB KAMUS KEPABEANAN

Update 2024, Apa Itu Barang Kiriman?

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:25 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Bikin NPWP Belasan Tahun Lalu dan Kini Non-Aktif, Bisa Digunakan Lagi?

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:35 WIB KEBIJAKAN MONETER

Suku Bunga Acuan BI Naik Jadi 6,25%, Dampak ke APBN Diwaspadai

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Adakan Blokir Serentak, DJP Jatim Sasar 1.182 Rekening Wajib Pajak

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Penyediaan Tenaga Kerja Kena PPN, Pakai Nilai Lain atau Penggantian?