PELAPORAN SPT

Buruan! Masih 1,5 Jam Sebelum Dianggap Telat Lapor SPT Tahunan WP OP

Redaksi DDTCNews | Rabu, 31 Maret 2021 | 22:28 WIB
Buruan! Masih 1,5 Jam Sebelum Dianggap Telat Lapor SPT Tahunan WP OP

Hitung mundur batas akhir pelaporan SPT Tahunan PPh wajib pajak orang pribadi. (DJP)

JAKARTA, DDTCNews – Tinggal 1,5 jam lagi batas waktu penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan bagi wajib pajak orang pribadi. Jika wajib pajak orang pribadi melaporkan SPT Tahunan lebih dari pukul 24.00, akan ada sanksi administrasi yang dikenakan.

Pelaporan dengan menggunakan e-filing cukup mudah dan cepat. Dengan skema prepopulated, sistem juga akan menyediakan data pembayaran pajak tahun pajak 2020 melalui pemotongan oleh pemberi kerja dan/atau pihak lainnya.

“Data yang tersedia merupakan data yang tersimpan dalam sistem Direktorat Jenderal Pajak, silakan teliti kembali atas kebenaran data tersebut,” tulis DJP dalam info saat melaporkan SPT Tahunan melalui e-filing, dikutip pada Rabu (31/3/2021).

Baca Juga:
Setoran Pajak Hanya Tumbuh 3%, DJP Jakarta Pusat Fokuskan Pengawasan

Data yang disediakan meliputi penghasilan neto dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan dan penghasilan neto dalam negeri lainnya; pengurangan; PTKP; jumlah PPh yang telah dipotong; serta jumlah penghasilan yang telah dikenakan PPh Pasal 21 final, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, dan/atau PPh Pasal 4 ayat (2).

Wajib pajak dapat menggunakan data yang disediakan sistem DJP tersebut. Apabila memiliki bukti pemotongan yang lain, wajib pajak dapat mengubah data yang tersedia sesuai dengan keadaan sebenarnya. Hal serupa juga dapat dilakukan ketika jumlah pajak yang dipotong tidak sesuai dengan data yang disajikan.

Sebelumnya, Dirjen Pajak Suryo Utomo mengapresiasi wajib pajak yang telah melaporkan SPT Tahunannya. Simak pula artikel ‘Hari Terakhir Pelaporan SPT Tahunan WP OP, Dirjen Pajak Kunjungi KPP’.

Baca Juga:
DJP: Pengembalian Pembayaran Pajak Hingga Maret 2024 Rp83,51 triliun

“Untuk wajib pajak orang pribadi yang belum menyampaikan SPT Tahunan, kami tunggu laporannya melalui e-filing hingga tengah malam nanti supaya dianggap tidak telat melaporkan,” ujarnya.

Suryo mengatakan pelapotan SPT Tahunan melalui daring atau e-filing berarti ikut serta dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona. Pelaporan SPT melalui e-filing dapat dilakukan melalui www.pajak.go.id dengan memilih menu Login di pojok kanan laman.

Sesuai dengan pasal 7 ayat (1) Undang-Undang (UU) Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), penyampaian SPT yang terlambat akan dikenai sanksi administrasi berupa denda. Pengenaan denda tersebut untuk kepentingan tertib administrasi perpajakan dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban menyampaikan SPT.

Untuk SPT Tahunan pajak penghasilan (PPh) orang pribadi, denda dipatok senilai Rp100.000. Untuk SPT Tahunan PPh badan dipatok Rp1 juta. Selebihnya, ada SPT Masa pajak pertambahan nilai (PPN) dan SPT Masa lainnya yang masing-masing memuat denda Rp500.000 dan Rp100.000 jika terlambat disampaikan. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

31 Maret 2021 | 23:05 WIB

semoga wp makin patuh sih pada pajak

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 02 Mei 2024 | 11:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA PUSAT

Setoran Pajak Hanya Tumbuh 3%, DJP Jakarta Pusat Fokuskan Pengawasan

Kamis, 02 Mei 2024 | 09:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

DJP: Pengembalian Pembayaran Pajak Hingga Maret 2024 Rp83,51 triliun

BERITA PILIHAN
Kamis, 02 Mei 2024 | 11:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA PUSAT

Setoran Pajak Hanya Tumbuh 3%, DJP Jakarta Pusat Fokuskan Pengawasan

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS KEPABEANAN

Sederet Kriteria Barang Kiriman Hasil Perdagangan

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:30 WIB PERMENDAG 7/2024

Pembebasan Batasan Impor Kiriman PMI Berlaku Surut Sejak Akhir 2023

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:21 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Piutang Kepabeanan-Cukai Capai Rp46 Triliun, DJBC Optimalkan Penagihan

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:00 WIB APARATUR SIPIL NEGARA

Pendaftaran CASN Akan Dibuka, K/L Diminta Lengkapi Perincian Formasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 09:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

DJP: Pengembalian Pembayaran Pajak Hingga Maret 2024 Rp83,51 triliun

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:45 WIB DDTC - SMA 8 YOGYAKARTA

Peringati Hardiknas, SMAN 8 Yogyakarta Gelar Webinar Gratis!