KINERJA FISKAL

Penerimaan PPh Badan hingga Februari 2022 Tumbuh 155,1%

Dian Kurniati | Senin, 28 Maret 2022 | 17:30 WIB
Penerimaan PPh Badan hingga Februari 2022 Tumbuh 155,1%

Menteri Keuangan Sri Mulyanu dengan paparannya dalam APBN Kita. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak penghasilan (PPh) badan hingga Februari 2022 mengalami pertumbuhan hingga 155,1%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pertumbuhan terjadi karena mulai membaiknya kinerja korporasi setelah mengalami tekanan pandemi Covid-19. Menurutnya, kondisi itu juga berbanding terbalik dengan periode yang sama 2021, ketika PPh badan minus 39,5%.

"Ini menggambarkan sektor-sektor korporasi sudah mulai mengalami pemulihan. Kegiatan ekonomi mereka pulih, mereka mulai membayar PPh lagi," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (28/3/2022).

Baca Juga:
Sudah Lewat Deadline, DJP Minta WP Badan Tetap Laporkan SPT Tahunan

Sri Mulyani mengatakan PPh badan memiliki kontribusi sebesar 15,8% terhadap penerimaan pajak hingga Februari 2022. Menurutnya, pertumbuhan penerimaan yang tinggi tersebut menunjukkan kinerja yang baik karena makin pulihnya perekonomian nasional.

Dia menilai faktor lain yang mendorong penerimaan PPh badan tumbuh tinggi yakni karena kebanyakan perusahaan sudah tidak lagi memperoleh insentif pengurangan 50% angsuran PPh Pasal 25. Menurutnya, insentif itu diberikan karena APBN memainkan peran untuk melindungi sektor yang terdampak pandemi.

Saat ini, sebenarnya pemerintah masih memberikan insentif pengurangan 50% angsuran PPh Pasal 25. Meski demikian, insentif itu hanya berlaku pada sektor usaha yang masih terdampak pandemi seperti angkutan, akomodasi dan restoran, pendidikan, serta kesehatan.

Baca Juga:
DJP Memulai Penelitian Komprehensif, Ikuti Daftar Prioritas Pengawasan

Secara bulanan, penerimaan PPh badan pada Februari 2022 tercatat sebesar 87,7%. Angka itu lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mengalami pertumbuhan hingga 352,0%.

"Suatu indikator pemulihan dari korporasi yang tentu saja kita melihat sebagai sesuatu yang sangat positif," ujarnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

28 Maret 2022 | 19:01 WIB

e48

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Sabtu, 04 Mei 2024 | 14:15 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Sekarang Ada Komite Aset Kripto, Apa Tugasnya?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Bea Cukai Copot Pegawai Gara-Gara Terlibat Pelanggaran Ini

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:00 WIB KOTA PONTIANAK

Pemkot Kerahkan Ketua RT untuk Percepat Distribusi SPPT PBB

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:01 WIB DDTC - SMA 8 YOGYAKARTA

Founder DDTC Darussalam Berbagi Kisah Inspiratif tentang Profesi Pajak

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:00 WIB SELEKSI CPNS

Instansi Tak Selesaikan Perincian Formasi, Tes CPNS Terlambat

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:30 WIB IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

ASN Pindah ke IKN, Pemerintah Siapkan 4 Opsi Tunjangan Pionir

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal yang Wajib Dilakukan WP ketika Diperiksa

Sabtu, 04 Mei 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Batasan Jenis dan Jumlah Barang Kiriman PMI Dihapus, Begini Kata BP2MI