VAKSINASI

Setelah Terima Vaksin, Jokowi Temui Sri Mulyani dan Erick Thohir

Dian Kurniati | Rabu, 13 Januari 2021 | 16:16 WIB
Setelah Terima Vaksin, Jokowi Temui Sri Mulyani dan Erick Thohir

Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung mengadakan pertemuan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erick Thohir.(foto: Instagram @smindrawati)

JAKARTA, DDTCNews – Setelah menerima vaksin Covid-19 pada hari ini, Rabu (13/1/2021), Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung mengadakan pertemuan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Sri Mulyani melalui unggahan foto di akun Instagram-nya, @smindrawati, menyebut pertemuan itu membahas kelanjutan pembentukan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) sebagai sovereign wealth fund (SWF) di Indonesia.

"Presiden @jokowi setelah divaksin tetap bekerja, langsung menerima saya dan Menteri BUMN @erickthohir melaporkan antara lain mengenai perkembangan pembentukan sovereign wealth fund Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA)," tulisnya.

Baca Juga:
Kemenkeu Catat Realisasi Pembiayaan Utang Kuartal I Turun 53 Persen

Sri Mulyani tidak menjelaskan hasil pembicaraannya dengan Jokowi secara terperinci. Namun, dia telah menyerahkan Surat Presiden RI No R-03/Pres/01/2021 yang berisi nama-nama Dewan Pengawas LPI kepada Ketua DPR Puan Maharani, kemarin.

Sri Mulyani sempat menyebut pemerintah akan menyiapkan modal awal sekitar Rp15 triliun hingga Rp75 triliun untuk membentuk LPI. Dengan modal awal sebesar itu, menurutnya, LPI akan mampu menarik atau mengelola investasi sekitar Rp225 triliun atau 3 kali lipat dari modal awal.

Melalui unggahan di Instagram, Sri Mulyani justru membagikan pengalaman Jokowi ketika disuntik vaksin dan berjalan lancar. Menurutnya, Jokowi menjalani vaksinasi dengan santai karena yang gugup justru perawat dan dokter yang menangani.

Baca Juga:
Posisi Utang Pemerintah Capai Rp8.262,1 Triliun pada Akhir Maret 2024

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengajak masyarakat turut menyukseskan vaksinasi Covid-19 untuk menangani masalah kesehatan dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"Ayo kita sukseskan vaksinasi Covid-19 agar Indonesia segera kembali sehat dan aman dari Covid-19 dan ekonomi kembali pulih," imbuhnya. (kaw)

View this post on Instagram

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

13 Januari 2021 | 19:52 WIB

dengan dimulainya program vaksin ini maka diharapkan negara indonesia menjadi aman terhadap penyebaran covid-19 ini. karena dengan divaksin dapat menambahkan imun atau kekebalan tubuh

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 30 April 2024 | 09:00 WIB KINERJA FISKAL

Posisi Utang Pemerintah Capai Rp8.262,1 Triliun pada Akhir Maret 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 12:30 WIB PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Terkontraksi 4,5% pada Kuartal I/2024

Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

BERITA PILIHAN
Sabtu, 04 Mei 2024 | 14:15 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Sekarang Ada Komite Aset Kripto, Apa Tugasnya?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Bea Cukai Copot Pegawai Gara-Gara Terlibat Pelanggaran Ini

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:00 WIB KOTA PONTIANAK

Pemkot Kerahkan Ketua RT untuk Percepat Distribusi SPPT PBB

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:01 WIB DDTC - SMA 8 YOGYAKARTA

Founder DDTC Darussalam Berbagi Kisah Inspiratif tentang Profesi Pajak

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:00 WIB SELEKSI CPNS

Instansi Tak Selesaikan Perincian Formasi, Tes CPNS Terlambat

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:30 WIB IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

ASN Pindah ke IKN, Pemerintah Siapkan 4 Opsi Tunjangan Pionir

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal yang Wajib Dilakukan WP ketika Diperiksa

Sabtu, 04 Mei 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Batasan Jenis dan Jumlah Barang Kiriman PMI Dihapus, Begini Kata BP2MI