BELGIA

Kerahasiaan Bank Masih Persulit Kerja Otoritas Pajak

Redaksi DDTCNews | Rabu, 24 Maret 2021 | 16:00 WIB
Kerahasiaan Bank Masih Persulit Kerja Otoritas Pajak

Ilustrasi. (DDTCNews)

BRUSSELS, DDTCNews – Lembaga pemeriksa The Court of Auditors (CoA) Belgia merilis laporan terkait dengan kerahasiaan perbankan yang dinilai membuat otoritas pajak dan aparat penegak hukum kesulitan dalam menjalankan tugasnya.

Laporan CoA menyebutkan Belgia masih menjadi tempat terbaik di Eropa untuk menyembunyikan penghasilan yang belum dikenai pajak. Ada dua unsur yang mendukung hal itu antara lain kerahasiaan perbankan yang masih tinggi dan regulasi fiskal yang membuka ruang pengampunan pajak.

"Regulasi fiskal Belgia semacam kebijakan amnesti karena siapa pun bisa kapan saja melakukan deklarasi harta atau penghasilan dengan membayar pajak terutang beserta dendanya," tulis CoA dalam laporannya, dikutip Rabu (24/3/2021).

Baca Juga:
Rasio Audit WP Berkulit Hitam 4 Kali Lebih Besar, IRS Lakukan Ini

Auditor keuangan pemerintah itu menyatakan terdapat sekitar €40 miliar pendapatan wajib pajak Belgia yang masih belum dikenai pajak. Puluhan miliar euro tersebut aman dari jangkauan otoritas pajak dan aparat penegak hukum karena tersimpan di rekening perbankan Belgia.

Beberapa perubahan regulasi fiskal dan perbankan dinilai tak bisa berbuat banyak untuk mengubah status quo kerahasiaan perbankan. Skema pertukaran informasi keuangan untuk kepentingan pajak atas rekening yang dimiliki warga asing juga jauh lebih baik dari regulasi domestik.

Auditor menyebutkan beberapa hambatan yang dihadapi dalam menegakkan transparansi pajak dalam sistem keuangan Belgia. Pertama, otoritas pajak dan penegak hukum hanya memiliki akses terbatas terhadap data rekening nasabah.

Baca Juga:
Presiden Filipina Minta RUU soal Insentif Pajak Segera Disahkan

Kedua, otoritas hanya mempunyai hak penelusuran atas harta atau penghasilan dalam kurun waktu 6-7 tahun terakhir saat memulai proses penyelidikan aliran uang gelap (illicit money flows).

"Karena kerahasian perbankan Belgia maka dana gelap ini tidak terlihat oleh otoritas pajak dan jaksa penuntut umum. CoA sudah merekomendasi pemerintah untuk melakukan penyesuaian regulasi dan menerapkan UU pencucian uang," sebut CoA.

Menteri Keuangan Belgia Vincent Van Peteghem berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap temuan dan rekomendasi CoA. Menurutnya, regulasi jasa keuangan akan diubah pada Desember 2021 dan pemerintah akan memperkuat kewenangan otoritas pajak dan jaksa.

"Untuk menindaklanjuti laporan CoA kami sedang dalam tahap persiapan yang memungkinkan otoritas pajak dan penegak hukum mengakses data saldo dan transaksi nasabah," imbuhnya seperti dilansir brusselstimes.com. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

24 Maret 2021 | 21:30 WIB

big wealthy person sll berperilaku rasional , dengan data bank dibuka tentu tidak menutup kemungkinan mrk akan hijrah.. artinya banyak cash aoutflow.. belum saja dibuka banyak yang sadarkan dananya diluar. Memang ada ktt yg kontradiktif.. UU Perbankan dan UU Perpajakan. Yang satu bilang dgn membesarkan pohon akan hasilkan buah yg lebat..yang lain Buah lebat tidak tegantung pada besaran pohonnya.. belum tentu dapat dipanen. artinya .. bhw cara memanennya..menjadi penting. meski tidak tahu besaran pohon. Dapat dilihat bhw imbalan hasil bunga di bank dikenakan 20% final artinya mrk kaum menengah bawah dan gak punya atau gk bisa bisnis tentu manruh dananya di Bank krn dianggap aman. Namun di sisi lain capital gain atas saham gak pernah dihitung.. untuk dikenakan ..krn missing regulasi yg sebaiknya harus direform.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:01 WIB DDTC - SMA 8 YOGYAKARTA

Founder DDTC Darussalam Berbagi Kisah Inspiratif tentang Profesi Pajak

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:00 WIB SELEKSI CPNS

Instansi Tak Selesaikan Perincian Formasi, Tes CPNS Terlambat

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:30 WIB IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

ASN Pindah ke IKN, Pemerintah Siapkan 4 Opsi Tunjangan Pionir

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal yang Wajib Dilakukan WP ketika Diperiksa

Sabtu, 04 Mei 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Batasan Jenis dan Jumlah Barang Kiriman PMI Dihapus, Begini Kata BP2MI

Sabtu, 04 Mei 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Jenis Barang yang Dapat Layanan Rush Handling Ditambah, Apa Saja?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:00 WIB KEANGGOTAAN OECD

Proses Masuk OECD, RI Rampungkan Initial Memorandum Tahun Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 07:35 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

DJP Memulai Penelitian Komprehensif, Ikuti Daftar Prioritas Pengawasan