PELAYANAN PAJAK

Beredar Aplikasi Antrean Online Pada KPP Pratama, Ini Kata DJP

Muhamad Wildan | Senin, 15 Juni 2020 | 14:39 WIB
Beredar Aplikasi Antrean Online Pada KPP Pratama, Ini Kata DJP

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama. (DJP)

JAKARTA, DDTCNews—Penggunaan aplikasi antrean online untuk bagi wajib pajak dalam mendapatkan pelayanan pajak mulai beredar menyusul ditetapkannya protokol pelaksanaan tatanan kenormalan baru di lingkungan Ditjen Pajak (DJP).

Salah satu informasi yang beredar yakni penggunaan aplikasi SpeedID untuk antrean online pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sukoharjo. Informasi aplikasi antrean online tersebut tersebar di media sosial.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas DJP Hestu Yoga Saksama mengkonfirmasi adanya aplikasi antrean online bagi wajib pajak. Antrean tersebut sesuai dengan ketentuan Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE-33/PJ/2020.

Baca Juga:
Kemenkeu Catat Realisasi Pembiayaan Utang Kuartal I Turun 53 Persen

"Sesuai arahan SE-33/PJ/2020. Pelayanan tatap muka di kantor pajak harus menyesuaikan kapasitas ruangan tempat pelayanan terpadu (TPT), KPP dapat menggunakan aplikasi sistem antrean online," katanya saat dikonfirmasi, Senin (15/6/2020).

Merujuk SE-33/PJ/2020, unit kerja Ditjen Pajak dapat mengatur antrean pengguna layanan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Salah satu cara yang ditempuh antara lain penggunaan sistem antrean online.

Menurut Yoga, sebagian KPP sudah mengimplementasikan antrean online tersebut apapun aplikasinya. "Biasanya itu [aplikasi antrean online] dipublikasi di medsos atau media lainnya di masing-masing unit kerja," tutur Yoga.

Baca Juga:
Adakan Blokir Serentak, DJP Jatim Sasar 1.182 Rekening Wajib Pajak

Dengan kata lain, setiap unit kerja memiliki mekanisme dan inisiatifnya masing-masing sesuai situasi di wilayah unit kerja terkait.

Di sisi lain, terdapat beberapa layanan pajak yang tidak diselenggarakan secara tatap muka seiring dengan kenormalan baru ini. Layanan tanpa tatap muka tersebut diatur dalam SE-33/PJ/2020.

Pelayanan tanpa tatap muka antara lain pendaftaran NPWP; pelaporan SPT Tahunan dan SPT Masa bagi WP yang sudah wajib gunakan e-filing; layanan penerbitan surat keterangan fiskal (SKF).

Kemudian, pelayanan validasi Surat Setoran Pajak (SSP) PPhTB; aktivasi dan lupa EFIN; dan layanan di Unit Pelaksana Restitusi Pajak Pertambahan Nilai Bandar Udara (UPRPPN Bandara). (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

16 Juni 2020 | 20:54 WIB

sama bu sy jg mau bayar pph final atas jual beli rumah ga di sms2 jg no efin nya 😏

15 Juni 2020 | 21:20 WIB

Di KPP Pratama Tangerang Timur masakan hari ini antriannya hanya max 30 org.. Stl psbb segitu lama, dibuka ktr hny utk layani 30 org, trus kami wp yg dipersulit utk validasi pajak penjualan rumah. Kan aneh.. Walau new normal jgn kami wp yg dipersulit.. Pdhal hanya utk validasi... Apalah sulitnya validasi.. Kl sebegitu besar kantor KPP hny layani 30 org sehari pemborosan banget ya pajak yg kami bayar utk bayar gaji pegawai KPP... Pegawainya ngapain aja di dlm kl dmk?

15 Juni 2020 | 21:15 WIB

Masalahnya di KPP P

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 03 Mei 2024 | 18:35 WIB PERMENKOP UKM 8/2023

Begini Aturan Penghimpunan dan Penyaluran Dana Koperasi Simpan Pinjam

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:30 WIB KAMUS KEPABEANAN

Update 2024, Apa Itu Barang Kiriman?

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:25 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Bikin NPWP Belasan Tahun Lalu dan Kini Non-Aktif, Bisa Digunakan Lagi?

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:35 WIB KEBIJAKAN MONETER

Suku Bunga Acuan BI Naik Jadi 6,25%, Dampak ke APBN Diwaspadai

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Adakan Blokir Serentak, DJP Jatim Sasar 1.182 Rekening Wajib Pajak

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Penyediaan Tenaga Kerja Kena PPN, Pakai Nilai Lain atau Penggantian?

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Ingatkan WP untuk Simpan Dokumen Pembukuan, Ternyata Ini Alasannya