KPP PRATAMA SINGKAWANG

Tindak Lanjuti Permohonan WP, Pegawai Pajak Datangi Beberapa Toko Emas

Redaksi DDTCNews | Selasa, 21 Juni 2022 | 17:30 WIB
Tindak Lanjuti Permohonan WP, Pegawai Pajak Datangi Beberapa Toko Emas

Petugas KPP Pratama Singkawang saat mengunjungi toko emas. (foto: DJP) 

SINGKAWANG, DDTCNews – Petugas KPP Pratama Singkawang melaksanakan kunjungan kerja ke sejumlah pengusaha kena pajak (PKP) pedagang eceran perhiasan emas guna menindaklanjuti permohonan aktivasi PKP dan sertifikat elektronik pada 27 Mei 2022.

Petugas KPP Pratama Singkawang Lilo Rizky mengatakan pengajuan permohonan aktivasi PKP dan sertifikat elektronik tersebut merupakan implikasi dari kenaikan tarif PPN menjadi 11% sebagaimana diatur dalam UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

"Adanya kenaikan tarif PPN mengakibatkan PKP pedagang emas harus lapor SPT Masa PPN melalui e-faktur, tidak bisa lagi memakai SPT PPN 1111DM melalui e-SPT," katanya, seperti dikutip dari laman resmi DJP, Selasa (21/6/2022).

Baca Juga:
Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Oleh karena itu, lanjut Lilo, para pedagang emas memerlukan aktivasi akun PKP sekaligus sertifikat elektronik. Setelah dilakukan visit, sambungnya, wajib pajak dapat mengambil sertifikat elektronik di KPP dan dapat melaporkan SPT Masa PPN melalui e-faktur.

Ketentuan mengenai kunjungan pegawai pajak ke tempat wajib pajak salah satunya diatur dalam Surat Edaran Dirjen Pajak No.SE-39/PJ/2015.

Dalam surat edaran tersebut, kunjungan didefinisikan sebagai kegiatan mendatangi tempat tinggal, tempat kedudukan, tempat kegiatan usaha dan/atau pekerjaan bebas wajib pajak, dan/atau tempat lain yang dianggap perlu yang memiliki kaitan dengan wajib pajak.

Baca Juga:
Besok Siang, Telepon dan Live Chat Kring Pajak Dihentikan Sementara

Terdapat 3 pihak yang dapat melakukan kunjungan atau visit sebagaimana diatur dalam surat edaran tersebut. Ketiga pihak tersebut antara lain account representative (AR), petugas seksi ekstensifikasi dan penyuluhan, atau tim visit.

Tim visit adalah pegawai yang ditunjuk oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Penunjukan pegawai KPP sebagai tim visit dilakukan dengan mempertimbangkan kompetensi dan beban kerja pegawai yang ditunjuk.

Setiap melakukan kunjungan, pegawai KPP harus menunjukkan surat tugas kepada wajib pajak, wakil wajib pajak, atau kuasa wajib pajak. Pegawai KPP tersebut juga harus menyampaikan maksud dan tujuan dilakukannya kunjungan. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024