AMERIKA SERIKAT

Terungkap, Ternyata Segini Pajak yang Dibayar Orang Terkaya AS

Muhamad Wildan | Rabu, 09 Juni 2021 | 12:30 WIB
Terungkap, Ternyata Segini Pajak yang Dibayar Orang Terkaya AS

Ilustrasi.

WASHINGTON D.C., DDTCNews – Data Internal Revenue Service (IRS) yang dibocorkan oleh ProPublica menyebutkan nilai pajak yang dibayar oleh 25 orang terkaya AS ternyata amat rendah bila dibandingkan dengan penghasilan dan kekayaannya.

Sepanjang 2014—2018, rata-rata pajak penghasilan yang dibayar oleh wajib pajak terkaya AS hanya 16% dari total penghasilannya. Menurut data IRS, mereka memiliki pendapatan kotor senilai US$86 miliar dan hanya membayar pajak penghasilan sebesar US$13,6 miliar.

“Persentase pajak yang dibayar dari total penghasilan tersebut lebih rendah ketimbang pegawai yang memiliki penghasilan US$45.000 per tahun, bila termasuk pungutan kesehatan dan jaminan sosial,” sebut ProPublica dalam pemberitaannya, Rabu (9/6/2021).

Baca Juga:
Digitalisasi Sistem Pajak, Filipina Minta Dukungan World Bank dan ADB

Pajak yang dibayar oleh orang-orang kaya tersebut juga lebih rendah dari tarif pajak efektif. Menurut perhitungan IRS, jika penghasilan suatu wajib pajak mencapai US$10 juta maka pajak yang dibayar mencapai US$2,5 juta atau memiliki tarif pajak efektif sebesar 25%.

Tentunya, semakin besar penghasilan maka semakin besar pula tarif pajak yang dikenakan. Meski begitu, kenyataan di lapangan tidak sesuai. Contoh, Jeff Bezos membayar pajak senilai US$973 juta pada tahun 2014 hingga 2018.

Dengan total penghasilan yang dilaporkan senilai US$4,22 miliar maka Bezos hanya membayar pajak sebesar 23% dari total penghasilannya. Tarif pajak efektif Bezos ini masih lebih rendah ketimbang yang memiliki penghasilan US$10 juta/tahun.

Baca Juga:
Mulai 2025! Biaya Olahraga di Negara Ini Bisa Jadi Pengurang Pajak

"Orang-orang terkaya AS membayar pajak yang amat kecil bagaimanapun Anda mengukurnya. Informasi IRS menunjukkan betapa kecilnya pajak yang dibayarkan oleh orang kaya dibandingkan dengan kekayaan yang diakumulasi," tulis ProPublica.

ProPublica memandang rendahnya pajak yang dibayar oleh orang-orang terkaya AS lantaran IRS tak mampu melaksanakan penegakan hukum secara maksimal akibat keterbatasan anggaran sehingga dimanfaatkan oleh korporasi besar dan orang-orang terkaya AS. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 09:03 WIB KURS PAJAK 24 APRIL 2024 - 30 APRIL 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 24 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Sedang Uji Coba, Ini Manfaat Modul Vehicle Declaration dalam CEISA 4.0

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

DJP Bakal Tunjuk Wajib Pajak, Uji Coba Kesiapan Coretax System

Selasa, 23 April 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Selasa, 23 April 2024 | 17:15 WIB REFORMASI PAJAK

Jelang Implementasi Coretax, DJP Bakal Uji Coba dengan Beberapa WP

Selasa, 23 April 2024 | 17:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan

Selasa, 23 April 2024 | 16:55 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Penyelesaian BKC yang Dirampas, Dikuasai, dan Jadi Milik Negara

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB HARI BUKU SEDUNIA

World Book Day, Ini 3 Ketentuan Fasilitas Perpajakan untuk Buku