PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi Kuartal II/2021 Bisa Tumbuh Hingga 8,3%

Dian Kurniati | Selasa, 25 Mei 2021 | 09:29 WIB
Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi Kuartal II/2021 Bisa Tumbuh Hingga 8,3%

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal II/2021 akan sekitar 7,1%-8,3%.

Sri Mulyani mengatakan kinerja ekonomi saat ini makin menunjukkan tren yang positif. Menurutnya, momentum pertumbuhan akan makin kuat jika tidak ada lonjakan kasus Covid-19.

"Kami memprediksi pada Mei, dengan catatan Covid-19 tidak melonjak akibat puasa dan Lebaran, kita akan bisa melihat tren pemulihan terakselerasi," katanya dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Senin (24/5/2021).

Baca Juga:
Di Forum IMF, Sri Mulyani: Konsolidasi Fiskal Tak Ganggu Perekonomian

Sri Mulyani mengatakan sejumlah indikator ekonomi telah menunjukkan perbaikan. Misalnya dari sisi konsumsi terlihat pada indeks keyakinan konsumen, indeks penjualan ritel, serta penjualan mobil ritel yang tumbuh 227% secara tahunan.

Konsumsi masyarakat terus menunjukkan pemulihan seiring dengan momentum Idulfitri dan pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Konsumsi pemerintah juga tumbuh tinggi seiring pelaksanaan PEN dan aktivitas pelayanan publik yang lebih normal.

Sri Mulyani memprediksi komponen pengeluaran dari konsumsi rumah tangga pada kuartal II/2021 akan tumbuh berkisar 6,0%-6,8%, sedangkan konsumsi pemerintah tumbuh 8,1%-9,7%.

Baca Juga:
Ada Ketidakpastian, Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI Sekuat Saat Pandemi

Dari sisi investasi, dia menilai telah terjadi rebound yang kuat, didukung arah ekspansi dunia usaha serta kelanjutan proyek infrastruktur pemerintah. Pada kuartal II/2021, komponen pengeluaran itu diprediksi tumbuh 9,4%-11,1%.

Sri Mulyani melanjutkan tren pemulihan juga terlihat dari sisi ekspor dan impor. Pemulihan ekspor terjadi karena didukung pemulihan ekonomi global dan peningkatan permintaan komoditas utama, sedangkan pada impor disebabkan membaiknya permintaan domestik untuk kebutuhan produksi dan investasi.

Kedua komponen itu diperkirakan mampu tumbuh masing-masing 14,9%-19,7% dan 13,0%-19,7% pada kuartal II/2021. Sri Mulyani berharap tren pemulihan akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Pada 2021, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi berkisar 4,5%-5,3%.

"Untuk keseluruhan tahun akan lebih modest. Kami berharap di kuartal III dan IV masih terakselerasi," ujarnya. (kaw

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

25 Mei 2021 | 10:01 WIB

Terima kasih kepada DDTC News yang sudah memberikan berita yang informatif. Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan kuartal kedua tahun 2021 akan tumbuh positif. Perolehan tersebut menjadi bukti bahwa perekonomian Indonesia sudah mulai menunjukkan pemulihan. Selain itu, pemulihan didukung oleh angka ekspor dan impor Indonesia dan investasi yang kuat.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 22 April 2024 | 14:05 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Beberkan Tantangan Indonesia Naikkan Peringkat Kredit

Senin, 22 April 2024 | 10:25 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Di Forum IMF, Sri Mulyani: Konsolidasi Fiskal Tak Ganggu Perekonomian

Sabtu, 20 April 2024 | 16:30 WIB KEANGGOTAAN FATF

Di FATF, Sri Mulyani Tegaskan Komitmen RI Perangi Kejahatan Keuangan

Sabtu, 20 April 2024 | 16:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Ketidakpastian, Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI Sekuat Saat Pandemi

BERITA PILIHAN