PERIMBANGAN KEUANGAN

Sri Mulyani Minta Pemda Alokasikan 4% DAU/DBH untuk Dukung Vaksinasi

Dian Kurniati | Selasa, 19 Januari 2021 | 16:18 WIB
Sri Mulyani Minta Pemda Alokasikan 4% DAU/DBH untuk Dukung Vaksinasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan pengaturan alokasi DAU/DBH dalam rapat kerja bersama Komite IV DPD RI, Selasa (19/1/2021). (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta pemerintah daerah melakukan penggunaan sebagian (earmarking) dana alokasi umum atau dana bagi hasil (DAU/DBH) untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 di daerah.

Sri Mulyani mengatakan pemda dapat membantu program vaksinasi tersebut walaupun sebagian besar anggarannya berasal dari pemerintah pusat. Pemda, sambungnya, harus melakukan earmarking DAU/DBH untuk vaksinasi minimum 4% tahun ini.

"Artinya secara nasional akan mencapai sekitar Rp15 triliun dari APBD yang diharapkan pemerintah daerah ikut menggunakannya di dalam rangka menyukseskan vaksinasi," katanya dalam rapat kerja bersama Komite IV DPD RI, Selasa (19/1/2021).

Baca Juga:
Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Beri Penjelasan Soal Anggaran Bansos

Sri Mulyani mengatakan anggaran program vaksinasi Covid-19 diperkirakan mencapai Rp73 triliun hingga Rp74 triliun. Namun, kebutuhan pendanaan vaksinasi juga tergantung pada sejumlah faktor, seperti bervariasinya harga vaksin.

Menurutnya, perlu kerja keras bersama antara pemerintah pusat dan pemda untuk menyelesaikan vaksinasi pada semua masyarakat demi mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. Dalam hal ini, pemda bisa memberi dukungan berupa pendanaan melalui APBD.

Sri Mulyani telah menuangkan perintah earmarking 4% DAU/DBH untuk vaksinasi tersebut dalam Keputusan Menteri Keuangan No. 30/KM.07/2020. Dalam earmarking itu, pemda juga diminta mempertimbangkan populasi yang membutuhkan vaksinasi dan kemampuan keuangannya.

Baca Juga:
Struktur Pajak di Indonesia Berdasarkan Pemungutnya

Selain itu, dia juga mengharapkan pemda memberikan dukungan fasilitas penyimpanan dan distribusi karena menyangkut keamanan wilayah. Sri Mulyani beralasan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 termasuk prosedur yang sangat rumit.

Setelah vaksinasi selesai, dia meminta pemda juga tetap ikut memantau dan menanggulangi dampak kesehatan masyarakat.

Indonesia, sambungnya, termasuk beruntung karena segera memesan vaksin Covid-19 ke berbagai produsen. Soal pendanaannya pun pemerintah sudah siap. Sementara banyak negara lain harus menghadapi kesulitan karena memiliki keterbatasan.

"Kita beruntung sudah bisa men-secure jumlah vaksin yang dibutuhkan untuk Indonesia bisa mendapatkan apa yang disebut herd immunity," ujar Sri Mulyani. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 07 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Struktur Pajak di Indonesia Berdasarkan Pemungutnya

Sabtu, 06 April 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Bersama Pemda, Bea Cukai Upayakan Dampak DBH CHT Lebih Terukur

Sabtu, 06 April 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Sri Mulyani: APBN 2025 Beri Ruang untuk Program Pemerintah Berikutnya

BERITA PILIHAN
Sabtu, 20 April 2024 | 09:00 WIB KABUPATEN SUKABUMI

Ada Hadiah Umrah untuk WP Patuh, Jenis Pajaknya akan Diperluas

Sabtu, 20 April 2024 | 08:47 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

SPT yang Berstatus Rugi Bisa Berujung Pemeriksaan oleh Kantor Pajak

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2025, Insentif Ini Disiapkan untuk Investor

Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam