PENERIMAAN PAJAK

Soal Setoran Pajak, DJP: Kondisinya Berubah pada Semester II/2019

Redaksi DDTCNews | Rabu, 26 Juni 2019 | 19:09 WIB
Soal Setoran Pajak, DJP: Kondisinya Berubah pada Semester II/2019

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Hestu Yoga Saksama.

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) optimistis akan ada perbaikan realisasi penerimaan pajak pada semester II/2019. Sejumlah kebijakan akan diintensifkan.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Hestu Yoga Saksama mengatakan seretnya kinerja penerimaan hingga Mei 2019 disebabkan sejumlah faktor. Pertama, berkurangnya setoran pajak dalam rangka impor. Kedua, pola restitusi yang belum kembali normal seperti tahun lalu.

"Pertumbuhan saat ini yang rendah, lebih karena berkurangnya impor serta kebijakan restitusi dipercepat. Kita melihat kondisinya akan berubah pada semester II nanti," katanya kepada DDTCNews, Rabu (26/6/2019).

Baca Juga:
Demi Kejar Penerimaan, Pemkot Bentuk Tim Gerebek Pajak

Sejumlah kebijakan akan dijalankan otoritas pajak untuk mengamankan penerimaan tahun ini. Ada tiga area utama yang menjadi fokus kebijakan untuk mengamankan target penerimaan, yakni edukasi, pelayanan, dan pengawasan.

Dia menjelaskan dengan edukasi dan perbaikan pelayanan menjadi startegi otoritas pajak untuk meningkatkan kepatuhan sukarela wajib pajak. Kedua program tersebut akan terus dilakukan dan dilanjutkan untuk tahun—tahun mendatang.

Adapun opsi pengawasan dan penegakan hukum juga akan ditingkatkan pada tahun ini dan tahun depan. Semakin melimpahnya data yang dimiliki DJP, terutama data keuangan, menjadi andalan untuk menguji kepatuhan wajib pajak.

Baca Juga:
Di Forum IMF, Sri Mulyani: Konsolidasi Fiskal Tak Ganggu Perekonomian

“Pengawasan dan penegakan hukum akan kita tingkatkan. Selain itu, pemanfaatan data-data yang kita miliki, terutama data keuangan sesuai UU No.9/2017, akan menjadi instrumen penting untuk meningkatkan kepatuhan para WP,” jelas Hestu.

Seperti diketahui, realisasi setoran pajak hingga akhir Mei 2019 tercatat senilai Rp469,6 triliun. Realisasi hanya tumbuh 2,4% dan memenuhi 31,5% dari target dalam APBN senilai Rp1.557,6 triliun. Kinerja tersebut juga masih lebih rendah dari periode sama tahun lalu yang tumbuh 14,2% dan mencapai sebesar 34,1% dari target. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 22 April 2024 | 18:00 WIB KOTA BENGKULU

Demi Kejar Penerimaan, Pemkot Bentuk Tim Gerebek Pajak

Senin, 22 April 2024 | 10:25 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Di Forum IMF, Sri Mulyani: Konsolidasi Fiskal Tak Ganggu Perekonomian

Sabtu, 20 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Faktor-Faktor yang Menentukan Postur APBN Indonesia

Jumat, 19 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Minta Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel ke APBN

BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024