OTORITAS MONETER

Soal Bauran Kebijakan Moneter & Fiskal, Ini Kata Calon DGS BI

Redaksi DDTCNews | Selasa, 02 Juli 2019 | 09:43 WIB
Soal Bauran Kebijakan Moneter & Fiskal, Ini Kata Calon DGS BI

Suasana uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi XI DPR.

JAKARTA, DDTCNews – Komisi XI menggelar uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) posisi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI). Sebagai calon tunggal, Destry Damayanti menjanjikan peningkatan kerja sama kebijakan moneter dan fiskal.

Hal tersebut diungkapkan sebagai jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh anggota Komisi XI Heri Gunawan. Politisi Partai Gerindra tersebut bertanya strategi Destry dalam menjaga iklim pasar uang dan modal di Indonesia.

Menurutnya, pembiayaan pemerintah akan terus meningkat dalam jangka panjang. Terlebih, realisasi penerimaan negara terutama pajak selalu mencatatakan shorfall. Oleh karena itu, pasar modal menjadi sasaran pemerintah untuk menarik pembiayaan alias utang.

Baca Juga:
JCR Pertahankan Peringkat Investasi RI di Level BBB+, Outlook Stabil

“Bauran kebijakan moneter dengan pemerintah menjadi sangat penting,” jawab Destry di ruang rapat Komisi XI, Senin (1/7/2019).

Menurutnya, aspek stabilitas menjadi penting di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini. Oleh karena itu, ekspansi fiskal tetap dibutuhkan untuk menjaga stabilitas perekonomian.

Destry menjelaskan ketika sisi fiskal ekspansif maka penyesuaian kebijakan moneter dibutuhkan. Intervensi, menurutnya, bisa dilakukan BI sebagai bentuk bauran kebijakan dengan pemerintah.

Baca Juga:
BI Kembali Pertahankan Suku Bunga di Level 6 Persen

Langkah tersebut untuk mendukung kebijakan fiskal ekspansif yang saat ini dilakukan pemerintah. Destry menyatakan kesiapannya untuk mengamankan sumber pembiayaan pemerintah ketika diberikan kepercayaan menjadi Deputi Gubernur Senior BI.

“Kebijakan fiskal ekspansif dengan defisit fiskal sebesar 1,8%. Dari situ pemerintah butuh dana yang cukup besar untuk pembiayaan anggaran. Dalam hal ini BI dengan intervensi ganda bisa dilakukan di pasar valas dan pasar obligasi pemerintah,” jelasnya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 25 Maret 2024 | 16:37 WIB KINERJA INVESTASI

JCR Pertahankan Peringkat Investasi RI di Level BBB+, Outlook Stabil

Kamis, 21 Maret 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

BI Klaim Eksportir yang Tempatkan DHE SDA di Dalam Negeri Makin Ramai

Rabu, 20 Maret 2024 | 14:45 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Kembali Pertahankan Suku Bunga di Level 6 Persen

Minggu, 17 Maret 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN MONETER

Penuhi Kebutuhan Tukar Uang saat Ramadan, BI Siapkan Rp 197 Triliun

BERITA PILIHAN