KINERJA INVESTASI

Realisasi Investasi Kuartal III/2022 Tumbuh 42,1%

Dian Kurniati | Senin, 24 Oktober 2022 | 13:11 WIB
Realisasi Investasi Kuartal III/2022 Tumbuh 42,1%

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada kuartal III/2022 senilai Rp307,8 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi tersebut tumbuh 42,1% (year on year) dan mampu menyerap 325.575 orang. Menurutnya, kinerja investasi Indonesia masih tergolong baik meski menghadapi ketidakpastian global.

"Data ini betul-betul lewat LKPM, online, berdasarkan OSS berbasis UU Cipta Kerja. Jadi ini sudah lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan," katanya, Senin (24/10/2022).

Baca Juga:
Bappebti Terbitkan SE 64/2024, Ekosistem Aset Kripto Bakal Lebih Kuat

Bahlil mengatakan realisasi investasi tersebut terdiri atas penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp138,9 triliun atau 45,1%. Realisasi PMDN pada kuartal III/2022 mengalami pertumbuhan 22,5%.

Sementara untuk penanaman modal asing (PMA), realisasinya senilai Rp168,9 triliun atau 54,9%. Pertumbuhan realisasi PMA tercatat tumbuh sebesar 63,6%.

Investasi dari Singapura tercatat mencapai US$3,8 miliar, yang berkontribusi 32,5% terhadap total realisasi PMA. Kemudian, investasi dari China tercatat mencapai US$1,6 miliar dan berkontribusi sebesar 16,8%, sedangkan Jepang dan Hong Kong masing-masing senilai US$1 miliar dan berkontribusi 8,7%.

Baca Juga:
Tahun Peralihan Pengawasan Kripto, Begini Komitmen Bappebti

Menurut geografis, investasi di Pulau Jawa tercatat senilai Rp141,6 triliun atau 46%, sedangkan di luar Pulau Jawa Rp166,3 triliun atau 54%. Pertumbuhan investasi di luar Pulau Jawa juga mengalami pertumbuhan mencapai 47,9%.

Secara kumulatif, Bahlil menjelaskan realisasi investasi sepanjang Januari hingga September 2022 sudah mencapai Rp892,4 triliun atau tumbuh 35,3%. Realisasi tersebut juga setara 74,4% dari target Presiden Joko Widodo (Jokowi) senilai Rp1.200 triliun.

Adapun tenaga kerja yang terserap mencapai 965.122 orang.

"Insyaallah target kami Rp1.200 triliun akan bisa kita capai," ujarnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 13 April 2024 | 15:00 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Tahun Peralihan Pengawasan Kripto, Begini Komitmen Bappebti

Kamis, 11 April 2024 | 10:30 WIB KONSULTASI PAJAK

Apa Syarat Investasi Padat Karya Bisa Dapat Investment Allowance?

Selasa, 09 April 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Perlu Fasilitas Perpajakan untuk Genjot Investasi Energi Terbarukan

BERITA PILIHAN
Kamis, 18 April 2024 | 08:53 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Diskon Tarif Pajak Pasal 31E UU PPh di e-Form, DJP Ungkap Caranya

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Lapor SPT Tahunan, Biden Bayar Pajak Rp 2,37 Miliar pada 2023

Rabu, 17 April 2024 | 17:30 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Surat Pemberitahuan Jalur Merah?

Rabu, 17 April 2024 | 17:00 WIB PEMERIKSAAN PAJAK

SPT Nyatakan Rugi, Wajib Pajak Dapat Diperiksa di Kantor atau Lapangan

Rabu, 17 April 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Data Perpajakan Lebih Aman, WP Bisa Lakukan Penggantian EFIN

Rabu, 17 April 2024 | 15:30 WIB KEANGGOTAAN FATF

RI Masuk FATF, Jokowi: Waspadai Pencucian Uang Berbasis Teknologi

Rabu, 17 April 2024 | 15:21 WIB PERMENKOP UKM 8/2023

Begini Aturan Permodalan Koperasi Simpan Pinjam

Rabu, 17 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! Reset Password Akun DJP Online Perlu Kode EFIN

Rabu, 17 April 2024 | 13:37 WIB IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

ASN Mulai Pindah ke IKN pada September 2024