EFEK VIRUS CORONA

Presiden Jokowi: Pariwisata Bakal Kembali Booming Tahun Depan

Dian Kurniati | Kamis, 16 April 2020 | 13:43 WIB
Presiden Jokowi: Pariwisata Bakal Kembali Booming Tahun Depan

Presiden Joko Widodo.

JAKARTA, DDTCNews—Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini Indonesia akan mengalami booming pariwisata pada 2021, setelah pandemi virus Corona atau Covid-19 berakhir.

Saat ini, Corona memberikan tekanan yang sangat besar terhadap sektor pariwisata. Namun setelah pandemi terlewati, wisatawan domestik maupun mancanegara dinilai akan kembali mendatangi tempat-tempat wisata di Indonesia.

“Saya meyakini [Corona] ini hanya sampai pada akhir tahun. Tahun depan akan terjadi booming di bidang pariwisata. Semua orang pengen keluar, menikmati keindahan-keindahan pariwisata,” katanya dalam ratas, Kamis (16/4/2020).

Baca Juga:
Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Jokowi meminta para menteri Kabinet Indonesia Maju untuk terus membantu pelaku sektor pariwisata dalam menghadapi masa pandemi, terutama melalui program perlindungan sosial untuk para pekerja sektor pariwisata.

Saat ini, lanjutnya, banyak hotel dan restoran merumahkan pegawai karena sepi pengunjung. Jokowi meminta bansos diberikan secara tepat sasaran kepada pekerja yang pendapatannya berkurang atau bahkan hilang akibat wabah.

Lalu, Jokowi juga meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk membuat semacam program padat karya bagi pekerja-pekerja di bidang pariwisata yang kehilangan pekerjaan.

Baca Juga:
Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Selain itu, Jokowi juga meminta stimulus ekonomi disiapkan bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk membantu arus kas perusahaan agar tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran.

Apabila semua upaya itu dilakukan, Jokowi meyakini sektor pariwisata akan siap menyambut lonjakan kunjungan para wisatawan tahun depan.

“Optimisme itu yang harus diangkat. Jangan sampai kita terjebak pada pesimisme karena masalah Covid ini, sehingga booming yang muncul setelah Covid ini selesai bisa kita manfaatkan secara baik,” ujar Presiden. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

23 April 2020 | 15:36 WIB

lama sekali prediksinya pak,"sampai akhir tahun" perut kami tidak bisa bertahan sampai akhir tahun pak

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 15:14 WIB KEBIJAKAN MONETER

Antisipasi Risiko Global, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024