KERJA SAMA PERDAGANGAN

Pertemuan G-20 TIIWG Teken 6 Isu Penting, Termasuk Perdagangan Digital

Redaksi DDTCNews | Kamis, 22 September 2022 | 15:47 WIB
Pertemuan G-20 TIIWG Teken 6 Isu Penting, Termasuk Perdagangan Digital

Pejabat setingkat Menteri, Pimpinan Organisasi dan delegasi menghadiri pertemuan G20 Trade, Investment and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (22/9/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.

BADUNG, DDTCNews - Pertemuan tingkat menteri G-20 Kelompok Kerja Sektor Perdagangan, Investasi dan Industri (Trade, Invesment, and Industri Working Group/TIIWG) menyepakati 6 isu prioritas sebagai respons terhadap tantangan global.

Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono selaku Chair TIIWG berharap konsep rumusan yang disepakati seluruh negara anggota G-20 ini menjadi hasil konkret yang bisa diimplementasikan secara bersama-sama. Pertemuan di Bali kali ini merupakan pertemuan ketiga sekaligus pamungkas setelah pertemuan pertama dan kedua pada Maret dan Juli 2022.

"Kemendag dan Kementerian Investasi/BKPM serta Kementerian Perindustrian merumuskan konsep dokumen kesepakatan sebagai hasil konkret pada pertemuan tingkat menteri," kata Djatmiko dalam siaran pers, Kamis (22/9/2022).

Baca Juga:
Thailand Siapkan RUU untuk Adopsi Pajak Minimum Global

Keenam isu prioritas yang disepakati dalam pertemuan ini antara lain reformasi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO); peran sistem perdagangan multilateral untuk memperkuat SDGs; respons perdagangan, investasi, dan industri dalam penanganan pandemi dan arsitektur kesehatan global; perdagangan digital dan rantai nilai global; penguatan investasi berkelanjutan untuk pemulihan ekonomi global; perdagangan digital dan rantai nilai global; penguatan investasi berkelanjutan untuk pemulihan ekonomi global; serta industrialisasi inklusif dan berkelanjutan melalui industri 4.0.

"Sebagai bentuk dukungan atas agenda prioritas Presidensi G-20 TIIWG, negara G-20 memberikan kontribusi positif dalam berbagai diskusi untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral, reformasi WTO, dan mendorong perdagangan digital yang dapat mengatasi berbagai kesenjangan,serta mendorong literasi digital," kata Djatmiko.

Selain itu, Djatmiko menambahkan, kondisi geopolitik yang saat ini muncul menjadi tantangan bagi negara G-20 untuk mencapai konsensus. Karenanya, dia menilai G-20 perlu terus menegaskan relevansinya sebagai forum multilateral ekonomi yang relevan dalam menjawab tantangan dunia saat ini.

Baca Juga:
BKF Waspadai Dampak Kondisi Geopolitik terhadap Neraca Perdagangan RI

"Presidensi G-20 Indonesia berperan dalam mendorong pencapaian tujuan bersama," katanya.

Dalam kelompok kerja sektor perdagangan, investasi, dan industri, Indonesia juga berupaya maksimal untuk mendorong kesepakatan bersama dalam statement ini. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 23 April 2024 | 14:30 WIB THAILAND

Thailand Siapkan RUU untuk Adopsi Pajak Minimum Global

Selasa, 23 April 2024 | 09:45 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

BKF Waspadai Dampak Kondisi Geopolitik terhadap Neraca Perdagangan RI

Senin, 22 April 2024 | 14:05 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Beberkan Tantangan Indonesia Naikkan Peringkat Kredit

Senin, 22 April 2024 | 12:07 WIB KINERJA PERDAGANGAN

Neraca Perdagangan RI Surplus US$4,47 Miliar pada Maret 2024

BERITA PILIHAN
Selasa, 23 April 2024 | 17:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB HARI BUKU SEDUNIA

World Book Day, Ini 3 Ketentuan Fasilitas Perpajakan untuk Buku

Selasa, 23 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Apresiasi 57 WP Prominen, Kanwil Jakarta Khusus Gelar Tax Gathering

Selasa, 23 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Barang Bawaan dari Luar Negeri yang Perlu Diperiksa via Jalur Merah

Selasa, 23 April 2024 | 14:49 WIB PAJAK PENGHASILAN

Ingat, PTKP Disesuaikan Keadaan Sebenarnya Tiap Awal Tahun Pajak

Selasa, 23 April 2024 | 14:30 WIB THAILAND

Thailand Siapkan RUU untuk Adopsi Pajak Minimum Global

Selasa, 23 April 2024 | 14:25 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pendaftaran NPWP OP Bisa Ditolak Jika Data NIK Berstatus Wanita Kawin

Selasa, 23 April 2024 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ubah Status PTKP, Karyawan Perlu Serahkan Surat Pernyataan Tanggungan

Selasa, 23 April 2024 | 13:00 WIB INFOGRAFIS BEA CUKAI

Kriteria Penghapusbukuan Piutang di Bidang Kepabeanan dan Cukai