KINERJA FISKAL

Penerimaan PPN Mulai Tumbuh 5,2%

Dian Kurniati | Selasa, 23 Maret 2021 | 11:46 WIB
Penerimaan PPN Mulai Tumbuh 5,2%

Ilustrasi. Suasana salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (12/2/2021). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) hingga akhir Februari 2021 sudah menunjukkan pertumbuhan positif 5,2%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi penerimaan PPN hingga akhir Februari 2021 senilai Rp59,1 triliun atau 11,4% dari target APBN senilai Rp518,5 triliun. Menurutnya, pertumbuhan positif penerimaan PPN menunjukkan konsumsi masyarakat yang mulai membaik di tengah pandemi Covid-19.

"Terlihat PPN sudah tumbuh positif 5,2%," katanya, dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa (23/3/2021).

Baca Juga:
Jasa Konstruksi Bangunan bagi Korban Bencana Bebas PPN, Ini Aturannya

Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan penerimaan PPN dalam negeri hingga akhir Februari 2021 mencapai 8,14%. Pertumbuhan itu bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja periode yang sama pada 2020 sebesar 5,3%.

Secara bulanan, penerimaan PPN pada Februari 2021 tumbuh hingga 41,32%, sedangkan pada Januari 2021 masih minus 17,08%.

Menurut Sri Mulyani, membaiknya kinerja PPN dalam negeri disebabkan mulai membaiknya konsumsi masyarakat setelah tertekan akibat pandemi Covid-19. Dia berharap penerimaan PPN terus membaik karena sangat menunjukkan kinerja konsumsi masyarakat.

Baca Juga:
Inggris Beri Insentif PPN untuk Produk Rumah Tangga yang Disumbangkan

Sementara itu, penerimaan PPN impor hingga akhir Februari 2021 tercatat juga tumbuh 1,14%, berbanding terbalik dengan posisi hingga Februari 2020 yang minus 11,83%. Menurut Sri Mulyani, pertumbuhan positif itu seiring dengan membaiknya aktivitas produksi dan konsumsi masyarakat.

Secara bulanan, penerimaan PPN impor pada Februari 2021 juga tumbuh hingga 17,68%, sedangkan pada Januari 2021 minus 13,31%.

"Seiring dengan impor, baik impor barang modal maupun konsumsi, PPN impor terlihat tumbuh pada Januari hingga 17,6%," ujarnya. (kaw)



Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 20 April 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jasa Konstruksi Bangunan bagi Korban Bencana Bebas PPN, Ini Aturannya

Jumat, 19 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara Masuk Draf RKP 2025

Kamis, 18 April 2024 | 16:50 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Input Kode Akun Pajak dan Sudah Pembayaran, Ini Saran DJP

BERITA PILIHAN
Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB KABUPATEN BULUNGAN

Sukseskan Program Sertifikat Tanah, Pemkab Beri Diskon BPHTB 50 Persen

Sabtu, 20 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Faktor-Faktor yang Menentukan Postur APBN Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jasa Konstruksi Bangunan bagi Korban Bencana Bebas PPN, Ini Aturannya

Sabtu, 20 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Jaga Kesinambungan Fiskal 2025, Pemerintah Waspadai Tiga Hal Ini

Sabtu, 20 April 2024 | 09:00 WIB KABUPATEN SUKABUMI

Ada Hadiah Umrah untuk WP Patuh, Jenis Pajaknya akan Diperluas

Sabtu, 20 April 2024 | 08:47 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

SPT yang Berstatus Rugi Bisa Berujung Pemeriksaan oleh Kantor Pajak

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2025, Insentif Ini Disiapkan untuk Investor

Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan