JERMAN

Pajak Minimum Global Segera Dibahas Menkeu Negara G7

Redaksi DDTCNews | Kamis, 27 Mei 2021 | 10:14 WIB
Pajak Minimum Global Segera Dibahas Menkeu Negara G7

Olaf Scholz. (foto: globaldomainsnews.com)

BERLIN, DDTCNews – Para menteri keuangan negara G7 akan mengadakan pertemuan pada pekan ini. salah satu topik yang dibahas adalah upaya untuk mencapai konsensus global pajak digital, termasuk pengenaan pajak minimum global.

Menkeu Jerman Olaf Scholz mengatakan pertemuan virtual akan digelar pada Jumat (28/5/2021) dan akan dilanjutkan dengan pertemuan langsung pada pekan depan. Kesepakatan negara G7 akan menjadi pondasi untuk membentuk kesepakatan pada tingkat G20 dan skala internasional.

"Sangat menjanjikan bahwa kami akan memiliki solusi dan saya berharap itu terjadi musim panas ini," katanya, dikutip pada Kamis (27/5/2021).

Baca Juga:
Thailand Siapkan RUU untuk Adopsi Pajak Minimum Global

Scholz cukup optimistis konsensus perpajakan internasional akan tercapai karena proposal kebijakan sudah tersaji di meja perundingan. Hal tersebut merupakan cara paling ideal untuk mengenakan pajak kepada perusahaan global, terutama di sektor digital, dengan lebih adil.

Dia menyebutkan negara kawasan Eropa makin yakin kesepakatan awal akan tercapai dalam pertemuan menteri keuangan negara G7. Salah satu tantangan utama dalam mencapai konsensus, terutama pada proposal pajak minimum global, adalah menyakinkan negara yang memiliki rezim pajak tarif rendah, seperti Irlandia, agar ikut serta dalam proses konsensus.

Dia mengatakan kesepakatan G7 merupakan modal besar untuk mencapai solusi pajak ekonomi digital pada tingkat yang lebih luas. Dia memastikan Uni Eropa mendukung penuh kerja OECD untuk merampungkan konsensus global pajak digital pada tahun ini.

Baca Juga:
Pilar 1 Tak Kunjung Dilaksanakan, Kanada Bersiap Kenakan Pajak Digital

"Ada situasi kerja yang kami miliki dalam kerja sama inklusif di OECD dan akan ada laporan kepada G20. Kami selalu membahas hal ini juga di tingkat G7. Sepertinya kita akan mengakhiri permainan ini dan mendapatkan solusi," terang Scholz.

Seperti dilansir fortune.com, proposal Amerika Serikat (AS) mengenai pajak minimum global bagi perusahaan multinasional mendapat sambutan positif negara G7. Proses negosiasi terjadai pada masalah penetapan tarif minimum.

Pemerintah Jepang dan Inggris mendukung tarif minimum 15% yang menjadi usulan terbaru AS. Sementara itu, Uni Eropa cenderung mendukung tarif pajak sebesar 21% yang menjadi usulan awal pemerintahan Presiden Joe Biden. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Tak Lagi Temukan Menu Sertel di e-Nofa, Perpanjangan Harus di KPP

Kamis, 25 April 2024 | 15:45 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ingat, Pakai e-Bupot 21/26 Tidak Butuh Installer Lagi Seperti e-SPT

Kamis, 25 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

RI Pasang Target Lebih Ambisius dalam Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Kamis, 25 April 2024 | 15:00 WIB KOTA TANGERANG SELATAN

BPHTB Kini Terutang Saat PPJB, Jadi Peluang Peningkatan Penerimaan

Kamis, 25 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Bagikan Tip Terhindar Sanksi Saat Belanja Online dari Luar Negeri

Kamis, 25 April 2024 | 14:17 WIB KABUPATEN JOMBANG

Objek PBB-P2 Didata Ulang, Pemkab Hitung Pajak Terutang yang Akurat

Kamis, 25 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN II

Kanwil DJP Jakarta Selatan II Resmikan Tax Center STIH IBLAM