PAKISTAN

Pabrik Gula Terindikasi Hindari Pajak

Redaksi DDTCNews | Senin, 14 Januari 2019 | 17:19 WIB
Pabrik Gula Terindikasi Hindari Pajak

Ilustrasi. 

ISLAMABAD, DDTCNews – Otoritas pajak Pakistan melihat adanya praktik penghindaran pajak sebanyak 2 miliar rupee yang dilakukan oleh pabrik gula dengan menekan sektor penjualan.

Federal Board of Revenue (FBR) telah memulihkan kerugian negara sebanyak 500 juta rupee dari satu pabrik gula. Pemerintah juga telah menerbitkan 5 imbauan kepada pabrik gula lainnya agar bisa memulihkan sisa 1,5 miliar rupee.

Large Taxpayers Unit (LTU) Karachi berinisiatif untuk melakukan pemeriksaan pada nota keuangan pabrik gula untuk mendapatkan data yang akurat. Unit ini mengambil tindakan terhadap hampir 30 pabrik gula di Sindh setelah pendapatannya menurun signifikan pada tahun fiskal 2017/2018,” demikian informasi, seperti dilansir dari The News Pakistan.

Baca Juga:
Petugas Pajak Ungkap Cara Ajukan Sertel kepada Pengurus WP Badan Baru

Akibat dari penghindaran pajak ini, pemerintah hanya mampu mengumpulkan pajak penjualan sebesar 19,87 miliar rupee pada 2018. Penghindaran pajak juga menekan penerimaan pajak semakin menurun setiap tahunnya, seperti pada 2017 yang mencapai 23,45 miliar rupee.

Kini, pemerintah berkomitmen keras untuk menegakkan hukum, seiring memulihkan penerimaan pajak yang telah diminimalisasi dari para pengusaha gula. Pasalnya, otoritas pajak tidak bisa menerapkan tindakan keras terhadap pabrik gula karena pengaruh politik.

FBR memprediksi pemulihan penerimaan pajak dari sektor gula bisa meningkat signifikan. Ini dikarenakan pabrik diminta untuk memberikan catatan keuangan selama 5 tahun terakhir yang berisi penjualan dan pembelian.

Baca Juga:
Salah Lapor SPT Tahunan? DJP: Tenang, Masih Bisa Pembetulan

Lebih lanjut, usai melakukan proses audit perusahaan, otoritas pajak juga melihat adanya keuntungan besar yang dimiliki pabrik gulapada September 2018. Sayangnya, setoran pajak yang dibayarkan ke pemerintah masih jauh lebih rendah.

Otoritas pajak berharap melalui langkah yang akan diterapkan tersebut, akan ada dorongan kepatuhan sekaligus penerimaan pajak dari sektor pabrik gula ke depannya.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 18 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Lapor SPT Tahunan? DJP: Tenang, Masih Bisa Pembetulan

Kamis, 18 April 2024 | 16:50 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Input Kode Akun Pajak dan Sudah Pembayaran, Ini Saran DJP

Kamis, 18 April 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ada Transaksi Afiliasi, SPT Tahunan Wajib Dilampiri Ikhtisar TP Doc

BERITA PILIHAN
Kamis, 18 April 2024 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Antisipasi Dampak Iran-Israel, Airlangga: Masih Tunggu Perkembangan

Kamis, 18 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Lapor SPT Tahunan? DJP: Tenang, Masih Bisa Pembetulan

Kamis, 18 April 2024 | 16:50 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Input Kode Akun Pajak dan Sudah Pembayaran, Ini Saran DJP

Kamis, 18 April 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ada Transaksi Afiliasi, SPT Tahunan Wajib Dilampiri Ikhtisar TP Doc

Kamis, 18 April 2024 | 15:37 WIB PENERIMAAN PAJAK

Pemerintah Bidik Tax Ratio 11,2-12 Persen pada 2025

Kamis, 18 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Jaga Kesehatan APBN, Bagaimana Cara Optimalkan Penerimaan Negara?

Kamis, 18 April 2024 | 15:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Surat Pernyataan Wajib Pajak Non-Efektif

Kamis, 18 April 2024 | 14:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Susun RKP, Ekonomi Ditarget Tumbuh 5,3 - 5,6 Persen pada Tahun Depan

Kamis, 18 April 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PERINDUSTRIAN

Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Timur Tengah Terhadap Industri

Kamis, 18 April 2024 | 13:48 WIB KONSULTASI PAJAK

Bayar Endorse Influencer di Media Sosial, Dipotong PPh Pasal 21?