GUYANA

Negara Laut Karibia Kecam Daftar Suaka Pajak Uni Eropa, Ini Sebabnya

Redaksi DDTCNews | Selasa, 13 Oktober 2020 | 15:31 WIB
Negara Laut Karibia Kecam Daftar Suaka Pajak Uni Eropa, Ini Sebabnya

Ilustrasi. (DDTCNews)

GEORGETOWN, DDTCNews – Asosiasi negara kawasan Laut Karibia, The Caribbean Community (Caricom) menyesalkan tindakan sepihak Uni Eropa yang menjadikan beberapa negara anggota Caricom masuk dalam daftar hitam negara suaka pajak.

Caricom menilai Uni Eropa bertindak sepihak dalam memutuskan daftar negara/yurisdiksi yang dinilai tidak kooperatif dalam urusan pajak. Hal tersebut menjadi aksi yang sewenang-wenang dan tidak transparan dari Uni Eropa.

"Uni Eropa enggan mengambil tindakan dengan memperhitungkan kemajuan substansial yang telah dibuat negara anggota Caricom agar sesuai dengan standar global," tulis Caricom dalam keterangan resmi, Selasa (13/10/2020).

Baca Juga:
Antisipasi Overtourism, Negara Ini Diminta Terapkan Pajak Turis

Asosiasi menilai Uni Eropa tidak membuka jalur komunikasi kepada negara anggota Caricom perihal daftar hitam suaka pajak. Langkah ini juga tidak mencerminkan multilateralisme dan kemitraan yang menjadi basis hubungan Caricom dan Uni Eropa.

Menurut Caricom, daftar hitam tersebut tidak lebih sebagai taktik diskriminasi Uni Eropa dengan melabeli negara kawasan sebagai wilayah yang tidak kooperatif dalam urusan pajak, termasuk soal pencucian uang dan pembiayaan terorisme.

"Sebelumnya sudah ada tugas untuk melakukan pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Negara Caricom sekarang memiliki beban tambahan karena menjadi sasaran taktik diskriminatif Uni Eropa," sebut Caricom.

Baca Juga:
Digitalisasi Sistem Pajak, Filipina Minta Dukungan World Bank dan ADB

Bukan tanpa sebab, Caricom protes dengan Uni Eropa. Pasalnya, daftar hitam suaka pajak menurunkan reputasi negara dan mengikis daya saing ekonomi negara kawasan Laut Karibia, termasuk memengaruhi pemulihan ekonomi.

Oleh karena itu, Caricom menyerukan Uni Eropa untuk menghentikan praktik pelabelan dengan membuat daftar hitam negara surga pajak yang banyak menyertakan negara anggota Caricom.

"Pelabelan ini menghambat kegiatan investasi yang sangat dibutuhkan negara Caricom untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan membangun ketahanan ekonomi," tulis Caricom dalam keterangan resmi seperti dilansir voice-online.co.uk.

Caricom juga membuka peluang kerja sama kolaboratif antara Caricom dan Uni Eropa untuk menuju tata kelola pajak yang efektif. Adapun Uni Eropa baru-baru ini menempatkan dua yurisdiksi Karibia yakni Barbados dan Anguilla dalam daftar hitam suaka pajak. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 09:30 WIB KEANGGOTAAN OECD

Ingin Jadi Anggota OECD, Jokowi Bentuk Timnas

Rabu, 24 April 2024 | 09:03 WIB KURS PAJAK 24 APRIL 2024 - 30 APRIL 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 24 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Sedang Uji Coba, Ini Manfaat Modul Vehicle Declaration dalam CEISA 4.0

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

DJP Bakal Tunjuk Wajib Pajak, Uji Coba Kesiapan Coretax System

Selasa, 23 April 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Selasa, 23 April 2024 | 17:15 WIB REFORMASI PAJAK

Jelang Implementasi Coretax, DJP Bakal Uji Coba dengan Beberapa WP

Selasa, 23 April 2024 | 17:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan