SPANYOL

Negara Ini Berencana Pungut Google Tax & Tobin Tax

Redaksi DDTCNews | Senin, 21 Januari 2019 | 10:34 WIB
Negara Ini Berencana Pungut Google Tax & Tobin Tax

Ilustrasi bendera Spanyol. 

MADRID, DDTCNews – Pemerintah Spanyol menyepakati rancangan undang-undang terkait pajak atas pendapatan perusahaan digital ‘google tax’ dan pajak dalam transaksi finansial ‘tobin tax’.

Keputusan ini diambil dalam pertemuan kabinet pada Jumat (18/1/2019). Dalam rancangan payung hukum terkait perusahaan digital yang besar, pemerintah merencanakan tarif pajak sebesar 3% atas pendapatan yang diperoleh.

Juru Bicara Kabinet Isabela Celaa mengatakan rencana pengenaan pajak pada perusahaan digital ini diprediksi dapat menambah penerimaan negara hingga 1,2 miliar euro (sekitar Rp19,42 triliun) setiap tahunnya.

Baca Juga:
Punya Reksadana dan Saham, Gimana Isi Harga Perolehan di SPT Tahunan?

“Tagihan pajak untuk perusahaan dengan pendapatan lebih dari 700 juta euro secara global, dan setidaknya 3 juta euro di Spanyol, sejalan dengan proposal Uni Eropa mengenai masalah ini,” jelasnya, seperti dikutip dari Irish Times, Senin (18/1/2019).

Spanyol, bersama dengan Italia, Inggris, dan beberapa negara Uni Eropa lainnya, memang telah menyiapkan rencana pajak digital secara unilateral. Rencana ini terus dimatangkan meskipun negara-negara Uni Eropa masih belum mencapai kesepakatan terkait pemajakan ini.

Pemajakan Ini dirancang untuk mencegah perusahaan besar, seperti Amazon, Google, Facebook, dan Uber, menghindari pajak. Penghindaran pajak itu biasa dilakukan dengan melimpahkan keuntungan mereka ke negara-negara dengan tarif pajak rendah, bahkan 0%.

Baca Juga:
Begini Tren Setoran Pajak dari Transaksi Kripto dalam 3 Tahun Terakhir

Pada Maret 2018, Komisi Uni Eropa sejatinya telah mengusulkan pemungutan 3% pada pendapatan digital. Namun, proposal ini membutuhkan dukungan dari 28 negara anggota Uni Eropa. Pada pertemuan akhir tahun lalu, Irlandia masih menolak karena kekhawatiran hilangnya potensi penerimaan negara.

Sementara itu, terkait dengan pungutan pada transaksi finansial atau yang dikenal dengan tobin tax, pemerintah akan mengenakan tarif 2%. Tarif itu dikenakan pada transaksi saham di perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar di atas 1 miliar euro. Pengenaan pajak ini diestimasi mampu menghasilkan penerimaan negara 850 juta euro per tahun.

Dengan demikian, dua jenis pajak ini diperkirakan mampu menambah penerimaan Spanyol sekitar 2,05 miliar per tahun. Ini dapat menutup kenaikan 5,3% dalam pengeluaran negara pada 2019. Namun demikian, rencana pemajakan ini masih harus membutuhkan persetujuan parlemen. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Punya Reksadana dan Saham, Gimana Isi Harga Perolehan di SPT Tahunan?

Jumat, 15 Maret 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Tambah Lagi 4 Perusahaan Pemungut PPN PMSE, Ada Tencent Cloud

Jumat, 15 Maret 2024 | 08:44 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Awasi Kegiatan Pemeriksaan Bukper, Ini Temuan Itjen Kemenkeu 2023

BERITA PILIHAN
Jumat, 29 Maret 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Beli Rumah Sangat Mewah di KEK Pariwisata Bebas PPh, Perlu SKB?

Jumat, 29 Maret 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jumlah Pemudik Melonjak Tahun ini, Jokowi Minta Warga Mudik Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perubahan Kode KLU Wajib Pajak Bisa Online, Begini Caranya

Jumat, 29 Maret 2024 | 13:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu Pajak Air Tanah dalam UU HKPD?

Jumat, 29 Maret 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perlakuan PPh atas Imbalan Sehubungan Pencapaian Syarat Tertentu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:30 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Disusun, Pedoman Soal Jasa Akuntan Publik dan KAP dalam Audit Koperasi