AUDIT KEUANGAN NEGARA

Mulai Audit Laporan Keuangan Kemhan dan TNI, BPK Minta Ini

Redaksi DDTCNews | Jumat, 19 Februari 2021 | 14:15 WIB
Mulai Audit Laporan Keuangan Kemhan dan TNI, BPK Minta Ini

Ilustrasi. Gedung Badan Pemeriksa Keuangan. (foto: bpk.go.id)

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memulai rangkaian pemeriksaan laporan keuangan Kementerian Pertahanan dan TNI untuk tahun anggaran 2020.

Anggota I BPK Hendra Susanto mengatakan kegiatan taklimat awal atau entry meeting merupakan tahapan penting dalam menjamin kelancaran proses pemeriksaan. Hal ini dikarenakan agenda tersebut berfungsi sebagai saluran komunikasi antara BPK dan entitas yang diperiksa.

"Komunikasi dalam setiap tahapan pemeriksaan merupakan bagian yang diatur dalam standar pemeriksaan keuangan negara," katanya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (19/2/2021).

Baca Juga:
PTKP Karyawati Kawin Bisa Ditambah jika Suami Tak Punya Penghasilan

Hendra menyampaikan proses pemeriksaan laporan keuangan Kemhan dan TNI akan dilaksanakan oleh 5 tim auditor BPK. Kelima tim masing-masing bertugas untuk memeriksa laporan keuangan unit organisasi Kemhan, Mabes TNI, TNI AD, TNI AL dan TNI AU.

Dia berharap Kemhan dan TNI mampu menjalin komunikasi yang baik dengan tim pemeriksa BPK dengan berbagai saluran komunikasi. Auditor negara membutuhkan dukungan berupa akses terhadap data dan informasi yang dibutuhkan dalam proses pemeriksaan.

Selain itu, ia juga berharap kinerja baik Kemenhan dan TNI pada tahun anggaran 2019 dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dapat dipertahankan untuk laporan keuangan pada tahun anggaran 2020.

Baca Juga:
Rasio Defisit APBN 2025 Dirancang 2,45-2,8 Persen? Ini Kata Kepala BKF

Dalam entry meeting itu, BPK juga menyampaikan hasil pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu di lingkungan Kemhan dan TNI. Salah satunya pemeriksaan perihal dukungan Kemenhan dan TNI dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

"Dukungan tersebut diberikan dengan mengalokasikan sumber daya yang dimiliki dan merealisasikan anggaran untuk penyiapan dan perekrutan, bimbingan teknis dan penugasan 300 relawan Komponen Pendukung Pertahanan Negara bidang kesehatan," sebut Hendra. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Tak Lagi Temukan Menu Sertel di e-Nofa, Perpanjangan Harus di KPP

Kamis, 25 April 2024 | 15:45 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ingat, Pakai e-Bupot 21/26 Tidak Butuh Installer Lagi Seperti e-SPT

Kamis, 25 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

RI Pasang Target Lebih Ambisius dalam Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Kamis, 25 April 2024 | 15:00 WIB KOTA TANGERANG SELATAN

BPHTB Kini Terutang Saat PPJB, Jadi Peluang Peningkatan Penerimaan

Kamis, 25 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Bagikan Tip Terhindar Sanksi Saat Belanja Online dari Luar Negeri

Kamis, 25 April 2024 | 14:17 WIB KABUPATEN JOMBANG

Objek PBB-P2 Didata Ulang, Pemkab Hitung Pajak Terutang yang Akurat

Kamis, 25 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN II

Kanwil DJP Jakarta Selatan II Resmikan Tax Center STIH IBLAM