UU CIPTA KERJA

Kriteria Investor yang Mendapatkan Fasilitas Perpajakan Diperluas

Muhamad Wildan | Selasa, 06 Oktober 2020 | 13:45 WIB
Kriteria Investor yang Mendapatkan Fasilitas Perpajakan Diperluas

Ilustrasi. Petugas melayani pengurusan perizinan usaha di ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat di Gedung BKPM, Jakarta, Selasa (7/7/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

JAKARTA, DDTCNews – Seiring dengan disahkannya UU Cipta Kerja, jumlah kriteria investor yang bisa mendapatkan fasilitas perpajakan dari pemerintah bertambah menjadi 11 kriteria dari sebelumnya 10 kriteria.

Pasal 18 ayat (3) UU Penanaman Modal yang direvisi dalam UU Cipta Kerja menambah satu kriteria investor yaitu penanaman modal yang mendapatkan fasilitas paling sedikit termasuk pengembangan pariwisata.

Adapun 10 kriteria lainnya tersebut antara lain menyerap banyak tenaga kerja; penanaman modal termasuk dalam skala prioritas tinggi; penanaman modal termasuk pembangunan infrastruktur.

Baca Juga:
Tarif PPN untuk 5 Jasa Tertentu Ini Bakal Naik Tahun Depan, Asalkan...

Penanam modal melakukan alih teknologi; penanam modal melakukan industri pionir; berada di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan, atau daerah lain yang dianggap perlu; penanaman modal yang dilakukan menjaga kelestarian lingkungan;

Kemudian, melaksanakan riset dan pengembangan; bermitra dengan UMKM; dan/atau bila penanaman modal adalah industri yang menggunakan barang modal yang diproduksi di dalam negeri.

Tak hanya itu, Pasal 18 UU No. 25/2007 tentang Penanaman Modal pada UU Cipta Kerja juga yang menghapus ayat 5 sampai dengan ayat 7, termasuk tidak lagi memerinci bentuk fasilitas yang diberikan bagi penanam modal.

Baca Juga:
Agar Lapor SPT Tahunan Lancar, DJP Sarankan WP Badan Siapkan Hal Ini

"Bentuk fasilitas yang diberikan kepada penanaman modal ... sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan," bunyi Pasal 18 ayat (4) UU No. 25/2007 dalam UU Cipta Kerja, dikutip Selasa (6/10/2020).

Pada ketentuan sebelumnya, fasilitas perpajakan yang diberikan atas penanaman modal diperinci secara spesifik antara lain fasilitas pajak penghasilan (PPh) melalui pengurangan penghasilan neto.

Lalu, fasilitas keringanan atau pembebasan bea masuk atas impor barang modal serta bahan baku; pembebasan atau penangguhan PPN atas impor barang modal; penyusutan dan amortisasi dipercepat; dan keringanan pajak bumi dan bangunan (PBB). (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 16 April 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tarif PPN untuk 5 Jasa Tertentu Ini Bakal Naik Tahun Depan, Asalkan...

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB PELAPORAN PAJAK

Agar Lapor SPT Tahunan Lancar, DJP Sarankan WP Badan Siapkan Hal Ini

Selasa, 16 April 2024 | 11:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pajak Masukan atas Emas Tidak Dapat Dikreditkan Tapi Bisa Dibebankan

Selasa, 16 April 2024 | 09:10 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Konflik Iran-Israel, Pemerintah Antisipasi Kenaikan Harga Komoditas

BERITA PILIHAN
Selasa, 16 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Dapat Hadiah dari Undian? Begini Ketentuan Pajaknya

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tabungan di Bawah Rp7,5 Juta Tak Kena PPh Bunga tapi Tetap Masuk SPT

Selasa, 16 April 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tarif PPN untuk 5 Jasa Tertentu Ini Bakal Naik Tahun Depan, Asalkan...

Selasa, 16 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan Perpanjangan Lapor SPT, WP Badan Harus Lunasi Dulu PPh Terutang

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB PELAPORAN PAJAK

Agar Lapor SPT Tahunan Lancar, DJP Sarankan WP Badan Siapkan Hal Ini

Selasa, 16 April 2024 | 14:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Penjualan Emas kepada Pihak-Pihak Tertentu yang Tidak Dipungut PPh 22

Selasa, 16 April 2024 | 14:25 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Antisipasi Dampak Perang Iran-Israel, APBN Tetap Jadi Bantalan

Selasa, 16 April 2024 | 14:00 WIB LAYANAN BEA DAN CUKAI

Modus Penipuan Catut Bea Cukai, Pelaku Kerap Berikan Nomor Resi Palsu

Selasa, 16 April 2024 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Bebas Utang Pajak Jadi Syarat Penunjukan Mitra Utama Kepabeanan