KERJA SAMA ANTARINSTANSI

Kemenkeu Genjot Pajak Kelautan & Perikanan

Redaksi DDTCNews | Rabu, 26 Oktober 2016 | 23:13 WIB
Kemenkeu Genjot Pajak Kelautan & Perikanan

JAKARTA, DDTCNews - Tingginya kegiatan ekspor membuat pemerintah semakin menggencarkan penerimaan negara dari sektor kelautan dan perikanan. Anehnya, penerimaan pajak dari sektor tersebut masih sangat rendah, kas negara bocor.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sebenarnya sektor kelautan dan perikanan mampu memberikan kontribusi tinggi terhadap penerimaan pajak. Maka dari itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bekerja sama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menutupi kebocoran ini.

"Kerja sama ini akan mencari informasi perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor perikanan, terutama mutiara. Karena, statistik penerimaannya tidak muncul, padahal ekspornya besar," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/10).

Baca Juga:
Demi Kejar Penerimaan, Pemkot Bentuk Tim Gerebek Pajak

Sri Mulyani mengaku selama ini ia tidak melihat statistik penerimaan yang berasal dari sektor ini. Perusahaan tersebut menjadi incaran KKP dan Kemenkeu, lalu pengelolaan usaha dan pelaporan pajaknya akan diawasi.

Menurutnya, potensi yang besar terhadap penerimaan negara harus tercermin pada pencatatannya. Ia sangat menginginkan sektor kelautan dan perikanan mampu berkontribusi tinggi terhadap penerimaan negara pada masa mendatang.

"Seperti, pencatatannya sudah benar atau belum, lalu pelaporan pajaknya bagaimana. Lalu kita tingkatkan tata kelola kelautan dan perikanan sehingga tentu penerimaan pajaknya akan meningkat," pungkas Sri Mulyani.*


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 22 April 2024 | 18:00 WIB KOTA BENGKULU

Demi Kejar Penerimaan, Pemkot Bentuk Tim Gerebek Pajak

Senin, 22 April 2024 | 14:05 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Beberkan Tantangan Indonesia Naikkan Peringkat Kredit

Senin, 22 April 2024 | 10:25 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Di Forum IMF, Sri Mulyani: Konsolidasi Fiskal Tak Ganggu Perekonomian

Sabtu, 20 April 2024 | 16:30 WIB KEANGGOTAAN FATF

Di FATF, Sri Mulyani Tegaskan Komitmen RI Perangi Kejahatan Keuangan

BERITA PILIHAN
Selasa, 23 April 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Selasa, 23 April 2024 | 17:15 WIB REFORMASI PAJAK

Jelang Implementasi Coretax, DJP Bakal Uji Coba dengan Beberapa WP

Selasa, 23 April 2024 | 17:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan

Selasa, 23 April 2024 | 16:55 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Penyelesaian BKC yang Dirampas, Dikuasai, dan Jadi Milik Negara

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB HARI BUKU SEDUNIA

World Book Day, Ini 3 Ketentuan Fasilitas Perpajakan untuk Buku

Selasa, 23 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Apresiasi 57 WP Prominen, Kanwil Jakarta Khusus Gelar Tax Gathering

Selasa, 23 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Barang Bawaan dari Luar Negeri yang Perlu Diperiksa via Jalur Merah

Selasa, 23 April 2024 | 14:49 WIB PAJAK PENGHASILAN

Ingat, PTKP Disesuaikan Keadaan Sebenarnya Tiap Awal Tahun Pajak