PEREKONOMIAN INDONESIA

Ini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II/2019 Versi Kemenkeu

Redaksi DDTCNews | Jumat, 21 Juni 2019 | 19:16 WIB
Ini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II/2019 Versi Kemenkeu

Konferensi pers APBN Kita edisi Juni 2019.

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2019 tidak jauh berbeda dari capaian pada kuartal sebelumnya.

Berdasarkan keterangan resmi otoritas fiskal pada hari ini, Jumat (21/6/2019), perumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun ini diproyeksi akan berada di kisaran 5,02%—5,13%. Angka tersebut tidak jauh berbeda dari capaian pada kuartal I/2019 sebesar 5,07%.

“Dengan demikian, secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi sampai dengan semester I/2019 diperkirakan mencapai 5,10%,” demikian pernyataan Kemenkeu.

Baca Juga:
Soal Pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara, Menko Sampaikan Ini

Dalam dokumen APBN Kita edisi Juni 2019, otoritas mengatakan prospek pertumbuhan ekonomi global tahun ini cenderung melemah karena lesunya perdagangan dan investasi global. Hal tersebut dipicu eskalasi perang dagang negara utama dunia.

Kendati demikian, Kemenkeu mengatakan perekonomian nasional tahun ini diproyeksi masih tumbuh stabil. Pertumbuhan ekonomi nasional masih akan didorong konsumsi dan invstasi. Optimisme ini muncul setelah melihat perkembangan indeks kepercayaan konsumen (IKK) hingga Mei 2019.

Selain itu purchasing managers’ index (PMI) manufaktur Indonesia juga terus membaik. Pada Mei 2019, indeks berada pada level tertinggi sejak Agustus 2018, yakni 51,6. Ini menggambarkan adanya perbaikan kondisi manufaktur karena adanya ekspansi produksi dan pertumbuhan permintaan.

Baca Juga:
Di Forum IMF, Sri Mulyani: Konsolidasi Fiskal Tak Ganggu Perekonomian

Menurut otoritas, tingkat inflasi yang rendah diperkirakan akan mampu menjaga konsumsi masyarakat. Inflasi pada Mei 2019 – bersamaan dengan periode Ramadan – relatif terkendali sebesar 0,68% (month to month/mtm) atau 3,32% (year on year/yoy).

“Secara umum, terkendalinya inflasi hingga bulan ini pada kisaran 3% menunjukkan masih terjaganya daya beli masyarakat serta kondisi keseimbangan permintaan dan penawaran,” imbuh Kemenkeu. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 23 April 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Soal Pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara, Menko Sampaikan Ini

Senin, 22 April 2024 | 10:25 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Di Forum IMF, Sri Mulyani: Konsolidasi Fiskal Tak Ganggu Perekonomian

Minggu, 21 April 2024 | 09:00 WIB RPP PEMBERIAN PINJAMAN

Susun RPP soal Pemberian Pinjaman, Kemenkeu Gelar Konsultasi Publik

Sabtu, 20 April 2024 | 16:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Ketidakpastian, Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI Sekuat Saat Pandemi

BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024