KANADA

Facebook & Instagram Bakal Kenakan Pajak Iklan

Kurniawan Agung Wicaksono | Kamis, 30 Agustus 2018 | 11:28 WIB
Facebook & Instagram Bakal Kenakan Pajak Iklan

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews – Raksasa media sosial Facebook dan Instagram akan mengenakan pajak pada penjualan pada iklan online di platform mereka. Pengenaan ini akan dilakukan pada kantor operasi di Kanada pada pertengahan 2019.

Melansir Financialpost pada Kamis (30/8/2018), jaringan media sosial yang berbasis di Amerika Serikat mengungkapkan pengenaan pajak tersebut merupakan bagian dari langkah terakhir untuk mendukung struktur penjualan lokal di negara-negara operasi.

Keputusan untuk membebankan pajak ini, dinilai mampu menciptakan windfall bagi pemerintah federal. Maklum, pemerintah telah lama menghadapi tekanan agar layanan online asing mengenakan goods and services tax (GST) pada konsumen.

Baca Juga:
India Targetkan Pajak Rp 26,5 Triliun dari Judi Online

Bagaimanapun, Kanada dan negara-negara G7 lainnya telah mematok tenggat pengembangan rencana pajak internasional untuk mengatasi perusahaan yang berbasis di satu negara, tapi memilki potensi pembayaran pajak di negara lain pada 2020.

Pada April 2018, komite perdagangan internasional meminta Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau agar layanan online bisa membayar pajak. Dengan demikian, bisnis skala kecil dan menengah tidak kehilangan pelanggan ke perusahaan besar yang berbasis di luar negeri.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari CTV News, pada tahun lalu, Facebook – yang memiliki Instagram – mengumumkan bahwa mereka akan berpindah ke struktur penjualan lokal di negara-negara tempat kantor mereka.

Baca Juga:
Tarif GST Naik Lagi, Singapura Siapkan Ini untuk Jaga Daya Beli

“Ini berarti bahwa pendapatan iklan yang didukung oleh tim lokal kami tidak lagi direkam oleh kantor pusat internasional di Dublin. Namun, sebaliknya, pendapatan itu akan dicatat oleh perusahaan lokal di negara itu,” ujar CFO Facebook Dave Wehner.

Dengan berpindah ke struktur penjualan lokal, mereka percaya akan ada transparansi kepada pemerintah dan pembuat kebijakan di seluruh dunia.

Juru Bicara Menteri Keuangan Bill Morneau mengatakan pemerintah bekerja sama dengan penyedia digital untuk menarik investasi dan mencari kejelasan dari Facebook dan Instagram untuk menentukan jalan ke depan. Pemerintah berkomitmen memastikan sistem pajak Kanada bisa adil dan mendukung ekonomi inovatif. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 06 Februari 2024 | 17:33 WIB PAJAK INTERNASIONAL

India Targetkan Pajak Rp 26,5 Triliun dari Judi Online

Selasa, 02 Januari 2024 | 10:00 WIB SINGAPURA

Tarif GST Naik Lagi, Singapura Siapkan Ini untuk Jaga Daya Beli

BERITA PILIHAN
Sabtu, 20 April 2024 | 17:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Daftar IMEI di Bandara Bisa 24 Jam? Begini Kata Bea Cukai

Sabtu, 20 April 2024 | 16:45 WIB KEPATUHAN PAJAK

Periode SPT Badan Sisa Sepekan, Perusahaan Belum Operasi Tetap Lapor?

Sabtu, 20 April 2024 | 16:30 WIB KEANGGOTAAN FATF

Di FATF, Sri Mulyani Tegaskan Komitmen RI Perangi Kejahatan Keuangan

Sabtu, 20 April 2024 | 16:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Ketidakpastian, Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI Sekuat Saat Pandemi

Sabtu, 20 April 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN BEA CUKAI

Apa Beda Segel dan Tanda Pengaman Bea Cukai? Simak Penjelasannya

Sabtu, 20 April 2024 | 12:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Minta Perpanjangan Lapor SPT Tahunan? Ingat Ini Agar Tak Kena Sanksi

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB KABUPATEN BULUNGAN

Sukseskan Program Sertifikat Tanah, Pemkab Beri Diskon BPHTB 50 Persen

Sabtu, 20 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Faktor-Faktor yang Menentukan Postur APBN Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jasa Konstruksi Bangunan bagi Korban Bencana Bebas PPN, Ini Aturannya