PENERIMAAN NEGARA

DJBC Yakin Target Penerimaan Tahun Ini Terpenuhi

Redaksi DDTCNews | Selasa, 27 November 2018 | 15:21 WIB
DJBC Yakin Target Penerimaan Tahun Ini Terpenuhi

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) optimis target penerimaan bea dan cukai tahun ini dapat dipenuhi dalam satu bulan terakhir. Beberapa sektor pajak mencatat capaian yang positif.

Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi menjelaskan hingga 26 November 2018 penerimaan bea dan cukai mencapai Rp160,85 triliun dari target Rp194 triliun. Jelang tutup tahun otoritas kepabeanan masih mempunyai tugas untuk mengumpulkan Rp33,15 triliun untuk mencapai target.

"Melihat tren seperti ini kami yakin penerimaan sektor pabean dan cukai kita harapkan bisa mencapai target," katanya di Kantor Pusat DJBC, Selasa (27/11/2018).

Baca Juga:
Apa Beda Segel dan Tanda Pengaman Bea Cukai? Simak Penjelasannya

Heru menjabarkan dari realisasi hingga pekan terakhir November tersebut disumbang setoran cukai sebesar Rp119,9 triliun, bea masuk sebesar Rp34,88 triliun dan bea keluar sebesar Rp6,07 triliun.

Dari ketiga sumber penerimaan tersebut, setoran bea keluar tercatat sudah melampaui target yang ditetapkan dalam APBN sebesar Rp2,7 triliun. Kemudian setoran bea masuk Rp54,88 triliun sudah mencapai 97,7% dari target sebesar Rp35,7 triliun.

"Bea keluar kita sudah over target dari dua kali lipat ya, 202%, dari target Rp 3 triliun, kita dapat Rp 6,07 triliun. Atau naik dari tahun kemarin yang mencapai Rp2,7 triliun," ungkap Heru.

Baca Juga:
SPT yang Berstatus Rugi Bisa Berujung Pemeriksaan oleh Kantor Pajak

Sebagai motor utama penerimaan DJBC, setoran cukai yang mencapai Rp119,9 triliun sudah memenuhi 77,16% dari target yang sebesar Rp155,4 triliun. Komposisinya tetap setoran dari produk turunan tembakau menjadi kontributor utama.

"Di-breakdown cukai ini, hasil tembakau Rp114,46 triliun dari target Rp148,23 triliun. Ini naik dari tahun kemarin 13,69%. Kemudian minuman keras dari target Rp6,5 triliun, kita sudah dapat Rp5,27 triliun, naik dari tahun kemarin Rp710 miliar," imbuhnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 20 April 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN BEA CUKAI

Apa Beda Segel dan Tanda Pengaman Bea Cukai? Simak Penjelasannya

Sabtu, 20 April 2024 | 08:47 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

SPT yang Berstatus Rugi Bisa Berujung Pemeriksaan oleh Kantor Pajak

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB RENCANA KERJA PEMERINTAH 2025

Longgarkan Ruang Fiskal, Defisit APBN 2025 Dirancang 2,45-2,8 Persen

Jumat, 19 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara Masuk Draf RKP 2025

BERITA PILIHAN
Sabtu, 20 April 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN BEA CUKAI

Apa Beda Segel dan Tanda Pengaman Bea Cukai? Simak Penjelasannya

Sabtu, 20 April 2024 | 12:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Minta Perpanjangan Lapor SPT Tahunan? Ingat Ini Agar Tak Kena Sanksi

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB KABUPATEN BULUNGAN

Sukseskan Program Sertifikat Tanah, Pemkab Beri Diskon BPHTB 50 Persen

Sabtu, 20 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Faktor-Faktor yang Menentukan Postur APBN Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jasa Konstruksi Bangunan bagi Korban Bencana Bebas PPN, Ini Aturannya

Sabtu, 20 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Jaga Kesinambungan Fiskal 2025, Pemerintah Waspadai Tiga Hal Ini

Sabtu, 20 April 2024 | 09:00 WIB KABUPATEN SUKABUMI

Ada Hadiah Umrah untuk WP Patuh, Jenis Pajaknya akan Diperluas

Sabtu, 20 April 2024 | 08:47 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

SPT yang Berstatus Rugi Bisa Berujung Pemeriksaan oleh Kantor Pajak

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2025, Insentif Ini Disiapkan untuk Investor