GHANA

Begini Saran Perbaikan Rezim Pajak dari IMF

Redaksi DDTCNews | Kamis, 20 Desember 2018 | 15:25 WIB
Begini Saran Perbaikan Rezim Pajak dari IMF

Managing Director IMF Christine M.O. Lagarde.

ACCRA, DDTCNews–International Monetary Fund (IMF) meminta 42 negara Afrika Sub Sahara meningkatkan kinerja pajak domestiknya. Usulan tersebut bisa mempertahankan dan meningkatkan perekonomian, sekaligus membantu kawasan tersebut agar tetap berdaulat.

Managing Director IMF Christine M.O. Lagarde mengatakan memperbaiki kinerja pajak domestik menjadi pilihan utama ketimbang harus berutang. Ia yakin perekonomian Afrika tidak akan bisa dipertahankan jika kebijakan utamanya tetap menarik pinjaman.

“Dana publik harus diinvestasikan sebaik mungkin sehingga akan memberi dampak yang berkelanjutan. Mengandalkan pinjaman untuk investasi di bidang pendidikan dan infrastruktur digital cukup berisiko,” tuturnya di Accra, Ghana, Senin (17/12).

Baca Juga:
Jelang Pemilu, Otoritas Pajak India Bekukan Rekening Partai Oposisi

Menurut Lagarde, risiko yang bisa timbul tersebut adalah risiko pasar pada sektor pendidikan, dan risiko keinginan investor pada sektor infrastruktur digital. Pasalnya, investor juga memiliki berbagai pertimbangan untuk memilih negara lain dibandingkan dengan Ghana.

Kendati demikian, sambungnya, pengembangan infrastuktur digital juga berperan penting dalam menopang pendapatan di sejumlah negara. IMF mencatat sejumlah negara mampu meningkatkan produk domestik bruto (PDB) sebanyak 3%-5% dengan memanfaatkan teknologi.

“Untuk merealisasikannya, pemerintah perlu investasi berkelanjutan dan bauran kebijakan yang tepat untuk memanfaatkan teknologi guna memobilisasi pendapatan. Kalau itu dilakukan, pemerintah bisa mengambil manfaat dari digitalisasi untuk mendorong pertumbuhan,” katanya.

Baca Juga:
Pemerintah Bakal Naikkan Tarif PPN Jadi 12%, Ini Kata Banggar DPR

Pemerintah setiap negara di kawasan Sub Sahara juga bisa menerapkan berbagai rezim pajak walaupun tidak populer. Akan tetapi, langkah ini sangat masuk akal karena sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Lagarde juga mengusulkan agar Afrika juga mengambil langkah mitigasi proaktif untuk mendorong perekonomian, seperti meningkatkan basis ekspor, meningkatkan investasi dalam pembangunan infrastruktur dan memanfaatkan teknologi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, negara Afrika juga perlu terlibat dalam perdagangan intraAfrika dan mendorong pemimpin Afrika untuk menandatangani Perjanjian Kawasan Perdagangan Bebas Continental (CFTAA) sebagai langkah untuk mendorong perdagangan.

“Sekitar 1,5% dari produk domestik bruto di negara-negara Sub Sahara Afrika akan hilang jika pemerintah tidak menerapkan langkah-langkah tersebut,” ungkapnya seperti dilansir modernghana.com. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 29 Maret 2024 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perubahan Kode KLU Wajib Pajak Bisa Online, Begini Caranya

Jumat, 29 Maret 2024 | 13:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu Pajak Air Tanah dalam UU HKPD?

Jumat, 29 Maret 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perlakuan PPh atas Imbalan Sehubungan Pencapaian Syarat Tertentu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:30 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Disusun, Pedoman Soal Jasa Akuntan Publik dan KAP dalam Audit Koperasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Koreksi DPP PPN atas Jasa Pengangkutan Pupuk