PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Begini Cara Jokowi Jual Produk Indonesia

Redaksi DDTCNews | Rabu, 12 Oktober 2016 | 17:17 WIB
Begini Cara Jokowi Jual Produk Indonesia

JAKARTA, DDTCNews – Lesunya kondisi perekonomian global menjadi perhatian Presiden RI dalam menggerakkan produk-produk Indonesia untuk penetrasi ke pasar yang belum pernah dijajaki selama ini.

Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kita harus berani untuk mengambil peran, seperti di pasar non-tradisional Afrika. Tidak hanya Afrika, sejumlah negara pun menjadi sasaran Indonesia seperti Timur Tengah, India, Iran, dan Amerika Latin.

“Beberapa negara sudah ditargetkan oleh Indonesia untuk menjadi pasarnya. Kualitas dan desain produk yang diperdagangkan harus sebisa mungkin memiliki nilai jual yang tinggi," ujarnya di Jakarta, Rabu (12/10).

Baca Juga:
PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Ia mengakui bahwa sejumlah produk yang sudah dikirim ke Afrika mampu mengedepankan pengembangan dan dikemas dengan desain yang menarik. Produk yang dimaksud adalah baju, tas, dan lampu.

“Jika ini diteruskan, produk Indonesia akan mampu bersaing di pasar kelas menengah, bahkan masuk ke pasar kelas atas. Karena, selama ini Indonesia berada di pasar kelas bawah,” ucapnya.

Dalam mewujudkan hal tersebut, Jokowi berpesan kepada para pelaku usaha untuk memperhatikan ketertarikan pembeli terhadap produk yang dijual. Dia menambahkan, produk unggulan pun akan terlihat biasa saja jika dibungkus dengan kemasan yang biasa aja atau kurang menarik.

Di lain sisi, Presiden RI telah berpesan pula kepada Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan untuk memperbesar volume ekspor produk-produk Indonesia ke pangsa internasional. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Rabu, 17 April 2024 | 15:30 WIB KEANGGOTAAN FATF

RI Masuk FATF, Jokowi: Waspadai Pencucian Uang Berbasis Teknologi

Rabu, 17 April 2024 | 13:37 WIB IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

ASN Mulai Pindah ke IKN pada September 2024

BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam

Jumat, 19 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Persilakan WP Biayakan Natura Asal Penuhi 3M