KOREA SELATAN

Bangun Pabrik Chip, Samsung Minta Fasilitas Pajak

Muhamad Wildan | Jumat, 05 Februari 2021 | 13:15 WIB
Bangun Pabrik Chip, Samsung Minta Fasilitas Pajak

Ilustrasi. (DDTCNews)

SEOUL, DDTCNews – Samsung dikabarkan telah mengajukan permohonan insentif atau fasilitas pajak kepada Pemerintah Negara Bagian Texas, AS seiring dengan rencana pembangunan pabrik chip di negara bagian tersebut.

Bila diberikan, nilai insentif pajak yang diterima oleh Samsung selama 20 tahun bisa mencapai US$805,5 juta atau setara dengan Rp11,33 triliun. Adapun nilai investasi pabrik di Texas diperkirakan mencapai US$17 miliar.

"Dalam dokumen pemerintah negara bagian, Samsung tertulis akan memulai konstruksi pabrik pada kuartal II/2021," tulis en.yna.co.kr dalam pemberitaannya, dikutip Jumat (5/2/2021).

Baca Juga:
Cara Ajukan e-SKTD untuk Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional

Pabrik tersebut rencananya akan beroperasi pada kuartal III/2023 dan akan berlokasi di Austin, Texas. Pabrik yang menghabiskan dana hingga belasan miliar dolar tersebut diproyeksikan membuka 1.800 lapangan kerja baru.

Selain itu, Samsung juga memiliki rencana untuk menanamkan modalnya di Arizona, New York. Meski begitu, Samsung hingga saat ini masih belum memutuskan lokasi untuk pembangunan pabrik baru tersebut.

Bulan lalu, Samsung sempat mengatakan korporasi tak memiliki rencana menanamkan modal di AS. Namun dalam perjalanannya, Samsung mengakui memiliki rencana pembangunan pabrik chip baru guna meningkatkan kapasitas produksi.

Baca Juga:
Otoritas Ini Mulai Pertimbangkan Kembali Program Diskon Cukai Solar

Sejak tahun 2019, Samsung memang berkeinginan untuk mendirikan pabrik chip terbesar di AS dengan modal mencapai US$133 triliun. (rig)

Terkait dengan pemilihan Austin, Texas sebagai lokasi investasi pabrik Samsung, terdapat indikasi Samsung sedang berupaya menyaingi Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) dalam produksi chip. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pegawai Diimbau Cek Kebenaran Pemotongan PPh 21 oleh Pemberi Kerja

Kamis, 25 April 2024 | 18:54 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Level SAK yang Dipakai Koperasi Simpan Pinjam Tidak Boleh Turun

Kamis, 25 April 2024 | 18:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan e-SKTD untuk Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tagihan Listrik dan Air dalam Sewa Ruangan Kena PPN, Begini Aturannya

Kamis, 25 April 2024 | 17:45 WIB DITJEN PERIMBANGAN KEUANGAN

Imbauan DJPK Soal Transfer ke Daerah pada Gubernur, Sekda, hingga OPD

Kamis, 25 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Siapkan Tarif Royalti 0% untuk Proyek Hilirisasi Batu Bara

Kamis, 25 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Tak Lagi Temukan Menu Sertel di e-Nofa, Perpanjangan Harus di KPP

Kamis, 25 April 2024 | 15:45 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ingat, Pakai e-Bupot 21/26 Tidak Butuh Installer Lagi Seperti e-SPT