KOTA SEMARANG

Asyik, Wajib Pajak Patuh dapat Hadiah Mobil dan Motor

Nora Galuh Candra Asmarani | Jumat, 20 November 2020 | 14:41 WIB
Asyik, Wajib Pajak Patuh dapat Hadiah Mobil dan Motor

Ilustrasi. 

SEMARANG, DDTCNews – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang menyelenggarakan undian berhadiah untuk wajib pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) yang patuh.

Pjs Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto menjelaskan pemberian hadiah ini merupakan wujud apresiasi kepada masyarakat yang membayar pajak sedini mungkin. Menurutnya, pemberian hadiah ini sekaligus untuk memotivasi wajib pajak agar patuh.

"Tercatat penerimaan PBB-P2 sampai saat ini mencapai 86% atau senilai Rp452,1 miliar dari total target penerimaan PBB-P2 sekitar Rp537 miliar. Untuk mengejar target penerimaan, kawan-kawan pemkot khususnya bapenda, kecamatan, dan kelurahan telah melakukan berbagai inovasi dan kreativitas,” jelasnya, Kamis (19/11/2020).

Baca Juga:
Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Tavip menyebut hadiah utama yang disiapkan adalah 1 unit mobil low cost green car (LCGC) Daihatsu Sigra. Selain itu, ada pula sejumlah hadiah menarik lain, meliputi 8 unit sepeda motor, 8 unit smart TV, 6 unit mesin cuci, dan 10 unit televisi.

Bapenda, lanjut Tavip, membebaskan PBB-P2 bagi warga miskin dan objek pajak yang nilai jual objek pajak (NJOP)-nya sampai dengan Rp150,5 juta. Tahun ini, Bapenda juga memberikan diskon PBB-P2 sampai dengan 15%, pembebasan denda, dan pengurangan tunggakan pokok pajak sampai dengan 50%.

Tavip berharap keringanan tersebut dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat pada kondisi ekonomi yang sulit. Di sisi lain, kebijakan tersebut menjadi salah satu upaya untuk menjaga keseimbangan neraca keuangan pemerintah daerah.

Baca Juga:
Evaluasi Raperda Pajak Daerah, Ini Rentetan Temuan DJPK Kemenkeu

Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Semarang Agus Wuryanto mengungkapkan perlunya dukungan dan sosialisasi secara masif kepada masyarakat. Sosialisasi tersebut ditujukan terutama agar kekurangan target penerimaan pajak senilai Rp75,4 miliar dapat tercapai.

Agus mengaku optimistis target tersebut dapat tercapai pada pertengahan Desember 2020. Menurutnya, Bapenda juga akan melakukan koordinasi dengan kejaksaan guna mendorong pelunasan tunggakan pajak yang didominasi korporasi.

“Sosialisasi ini harus terus dilakukan. Jadi, masyarakat bisa tahu dan memanfaatkan keringanan pajak. Ini juga akan membantu merealisasikan target pajak yang hanya tersisa waktu sekitar 1 bulan saja. Sebab, Desember ada libur panjang, jadi hari kerjanya akan berkurang,” jelasnya, seperti dilansir suaramerdeka.com. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

20 November 2020 | 22:32 WIB

Bapenda Semarang berinovasi dengan adanya keringanan pajak dan hadiah bagi wajib pajak adalah langkah yg menarik. Apalagi melihat strategi untuk memaksimalkannya mengingat bahwa bulan desember banyak hari liburnya. Menarik sekali

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 15:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Evaluasi Raperda Pajak Daerah, Ini Rentetan Temuan DJPK Kemenkeu

Rabu, 24 April 2024 | 14:00 WIB KOTA TANGERANG SELATAN

Penuhi Amanat UU HKPD, Pemkot Tangsel Atur Ulang Tarif Pajak Daerah

Selasa, 23 April 2024 | 17:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan

BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024